Guideku.com - Lembaga pengesahan hak paten Amerika Serikat, US Patent and Trademark Office (USPTO) baru-baru ini memberikan hak paten pada IBM untuk mengembangkan pesawat tanpa awak atau UAV.
Pesawat ini dirancang untuk mengantarkan kopi dan minuman lain yang mengandung kafein pada para pelanggan.
Tak hanya itu, pesawat tanpa awak yang dirancang IBM konon dapat mendeteksi seseorang yang tubuhnya membutuhkan asupan kafein.
Baca Juga: 5 Destinasi Wisata Paling Banyak Dicari di Google 2018, Apa Saja?
Sensor gerak yang dirancang IBM juga dapat mendeteksi orang-orang yang terkulai lemah pada siang hari serta seseorang yang baru bangun tidur dan membutuhkan kafein lho.
Saking canggihnya, jika drone tersebut diperkenankan mengakses data rekam medis seseorang, drone otomatis tidak akan menghampiri orang-orang yang tidak boleh mengonsumsi kafein.
Baca Juga: Mencekam, Jiwa-jiwa yang Membatu di Valle de las Animas Bolivia
IBM kali pertama mengajukan proyek pembuatan drone ini tahun 2015 untuk diaplikasikan pada gedung-gedung perkantoran, ruang publik maupun festival-festival.
Konon drone ini akan digunakan oleh perusahaan-perusahaan yang menginginkan pegawainya bekerja lebih keras dan tak diperkenankan meninggalkan pekerjaan barang sebentar.
BACA JUGA: Dari Pramugari Jadi Barista, Ini Alasan Wimby Anandya Banting Setir
Baca Juga: Seragam Baru Pramugari Sriwijaya Setelah Gabung Garuda, Cakep
Jika teknologi ini diterapkan secara massal di kemudian hari, dapat dibayangkan, banyak interaksi sehari-hari yang akan terkikis, seperti ruang tatap muka dan serunya aktivitas berjalan kaki.
Lantas, inikah yang dibutuhkan masyarakat di masa depan?
Baca Juga: Pulang dari Jepang, Atlet Paralympic Malah Tebar Pesan Rasisme