Food
Bikin Kepo, Begini Uniknya Tampilan Tempura Daun Maple Khas Kota Minoh
Butuh waktu satu tahun untuk diasinkan terlebih dahulu.
Dany Garjito | Arendya Nariswari

Guideku.com - Duh, pecinta kuliner pasti udah nggak asing kan ya sama tempura?
Yup, tempura ini merupakan kuliner Jepang yang sekilas bentuknya mirip gorengan asal Indonesia.
Baca Juga
Bedanya, kalau gorengan dinikmati dengan cabai, tempura biasanya disajikan dengan saus tenstuyu, parutan lobak dan jahe.
Oh iya, sajian tempura ini juga lezat lho dijadikan lauk pendamping nasi, soba atau udon.
Bahan-bahan yang digunakan untuk membuat tempura juga beragam, mulai dari cumi, udang hingga sayuran.

Eits, tapi di Jepang ada satu jenis tempura yang wajib banget kamu cicipi dan unik abis.
Ya, ini dia tempura daun maple.
Dilansir Guideku.com dari Atlas Obscura, ternyata daun maple ini merupakan bahan kuliner tempura paling populer di Kota Minoh, Prefektur Osaka.
Daun maple ini juga biasa disebut oleh masyarakat Jepang dengan nama lain momiji.
Nah, penduduk Kota Minoh ini sering memetik daun maple muda dari pohon.
Setelah dipetik, kemudian daun maple ini harus diasinkan dulu selama satu tahun lho, travelers.
Sesudah diasinkan, baru lembaran daun maple ini digoreng dengan tepung kurang lebih selama 20 menit.
Percaya nggak percaya nih genks, rasa daun ini setelah diasinkan selama satu tahun tetap sama lho. Unik sekali bukan?

Para pedagang memperkenalkan tempura daun maple ini di tahun 1910.
Banyak turis yang membawa pulang tempura daun maple ini untuk dijadikan oleh-oleh.
Dengan mengawetkan daun maple di dalam garam khusus, membuat camilan ini awet hingga satu tahun.
Tempura daun maple ini cuma bisa kamu temukan di wilayah Kota Minoh lho, travelers.
So, jangan lupa mencicipi tempura daun maple ini ya saat liburan ke Jepang.