Guideku.com - Imlek tinggal hitungan hari, beragam aksesori khas tahun baru China pun mulai dipersiapkan di berbagai sudut pertokoan.
Bagi yang merayakannya, pasti sudah tak sabar ingin mencicipi beragam hidangan tahunan dari kue keranjang, manisan hingga siu mie.
Layaknya beragam tindak tanduk di China yang diiringi berbagai filosofi, bermacam sajian khas imlek tersebut juga memiliki makna mendalam yang tak sembarangan lho.
Baca Juga: Sensasi Menginap di Hotel Serba Sosis, Bahkan Sabun pun Berbentuk Sosis
Apa saja? Berikut 4 makna di balik sajian kuliner khas Imlek seperti dihimpun Guideku.com dari berbagai sumber.
Kue keranjang
Baca Juga: Terumbu Karang Punya Harapan Hidup Tinggi Tanpa Manusia, Mengapa?
Hidangan wajib khas Imlek bernama asli Nian Gao ini diolah dari campuran tepung ketan dan gula merah yang dibentuk serupa dodol namun memiliki tekstur yang lebih lembut.
Masyarakat setempat menyebutnya sebagai kue keranjang.
Bentuknya yang bulat konon merupakan perlambang persatuan keluarga nan utuh.
Baca Juga: Bikin Geger, Orang Ini Nekat Sawer Pelakor Pakai Kopi Sachet
Manisan
Saat Imlek, delapan jenis manisan disajikan dalam wadah parsial berbentuk segi delapan.
Baca Juga: 5 Makanan Khas Imlek Ini Diyakini Membawa Keberuntungan, Apa Saja Ya?
Setiap manisan pun memiliki filosofi di baliknya. Dari manisan lengkeng yang jadi perlambang kemakmuran hingga manisan melon yang melambangkan persahabatan.
Jeruk
Satu lagi item wajib yang tak pernah ketinggalan tatkala Imlek dihelat, jeruk segar berwarna oranye keemasan.
Warnanya yang meriah menyimbolkan kemakmuran dan kesejahteraan.
Siu mie
Siu mie, masyarakat Tionghoa juga menjulukinya sebagai mie panjang umur.
Mie goreng berukuran sangat panjang yang diolah dengan campuran bawang merah dan putih ini menyimbolkan umur yang panjang dan harapan untuk rezeki yang lancar.