Unggah Video Masak Binatang Langka, Chef Ini Dihujat Netizen

Chef mengaku mengambil salamander tersebut dari peternakan.

Dany Garjito | Arendya Nariswari
Kamis, 21 Maret 2019 | 08:00 WIB
Ilustrasi memasak. (Unsplash/Clem Onojeghuo)

Ilustrasi memasak. (Unsplash/Clem Onojeghuo)

Guideku.com - Baru-baru ini netizen dibuat geram dengan video tutorial memasak salamander yang diunggah oleh salah seorang chef bernama Wan Gang.

Chef asal China yang juga memiliki channel YouTube ini mengunggah aksinya ketika memasak seekor salamander raksasa.

Tanpa rasa takut, Wan Gang mengajari orang-orang bagaimana cara merebus salamander dengan benar.

Baca Juga: Selain Super Junior dan TVXQ, Variety Show Korea Ini Juga Syuting di Jogja

Menurut Ink Stone News, salamander raksasa ini asal China ini termasuk hewan yang terancam punah alias langka.

Dilansir Guideku.com dari laman Nextshark, banyak netizen yang geram serta merasa jijik dengan aksi Wan Gang.

Tutorial memasak salamander raksasa ala koki Wan Gang. (Youtube)
Tutorial memasak salamander raksasa ala koki Wan Gang. (Youtube)

 

Baca Juga: Maudy Ayunda dan Adik Liburan di Jepang, Foto Barengnya Bikin Diabetes

Aksi chef memasak salamander ini mendadak viral.

Di China, memburu dan membunuh salamander raksasa yang berasal dari alam merupakan tindakan ilegal.

Namun memanen daging salamander yang berasal dari peternakan merupakan hal yang diperbolehkan di China.

Baca Juga: Tiba di Bandara, Super Junior dan TVXQ Siap Syuting di Yogya

Tak lama berselang, chef berusia 29 tahun ini kembali membuat video dan mengklarifikasi apa yang sebenarnya dilakukannya.

Sebelumnya Wan Ghang memint maaf karena kurang menginformasikan secara detail tentang salamander yang diperolehnya tersebut.

Wan Ghang menjelaskan bahwa dirinya mengambil salamander raksasa tersebut dari peternakan.

Baca Juga: Eksotis, Menikmati Pesona 4 Destinasi Wisata Pesisir di Spanyol

Meski begitu, masih banyak penggemarnya yang memberikan kritik kepada Wan Ghang.

Menanggapi kritikan tersebut, Wan Ghang mengungkapkan bahwa dirinya tak mungkin tidak menunjukkan cara atau langkah-langkah ketika membuat suatu hidangan.

Kuliner yang terbuat dari salamander raksasa buatan koki Wan Gang. (Youtube)
Kuliner yang terbuat dari salamander raksasa buatan koki Wan Gang. (Youtube)

 

''Aku seorang koki, ketika seorang koki berbagi tentang cara memasak, dia tidak mungkin hanya berbicara kosong di depan kamera kemudian menghidangkan makanan tersebut satu detik kemudian,'' ungkap Wan Ghang.

''Itu termasuk hal yang curang, jadi saya harus menunjukkan seluruh proses memasak,'' imbuhnya kepada South China Morning Post.

Tidak sedikit netizen yang merasa kasihan dengan salamander raksasa yang dimasak tersebut. 

Duh, kalau menurut travelers, bagaimana pendapat kalian tentang aksi chef memasak salamander raksasa ini?

Berita Terkait TERKINI
Cara dan Syarat Jadi Mitra Program Makan Bergizi Gratis, Ikuti Langkah Berikut...
food | 10:00 WIB
Pramono Anung pun menyebutkannya satu persatu, seperti yang Suara.com kutip dari akun TikTok @kulineronsunday....
food | 10:00 WIB
Di vlog terbaru, Nikita Willy mengaku tidak minum kopi selama hamil, nih....
food | 10:00 WIB
Terlepas dari pro-kontra kenaikan PPN, kebutuhan protein hewani tetap bisa dipenuhi dengan alternatif ikan-ikan berikut ...
food | 10:00 WIB
Sepanjang tahun 2024, ada beragam jenis makanan yang tiba-tiba viral di Indonesia. Tak perlu berlama-lama, mari kita bah...
food | 10:00 WIB
Apel dapat anda konsumsi dengan sayuran apa pun terutama dengan kubis....
food | 10:00 WIB
Salah satu menu bakaran yang rekomended untuk merayakan Tahun Baru yaitu menu frozen food. Nah berikut ini menu bakaran ...
food | 10:00 WIB
Banyak responden di Indonesia menggunakan akhir tahun sebagai alasan untuk menunda makan yang sehat agar dapat menikmati...
food | 10:00 WIB
Pemerintah telah menetapkan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) 12 persen yang akan berlaku mulai 1 Januari 2025....
food | 10:00 WIB
Penelitian terbaru mengungkapkan bahwa konsumsi makanan ultra proses menjadi salah satu penyebab utama peningkatan risik...
food | 10:00 WIB
Tampilkan lebih banyak