Tragis, Gara-gara Makan Darah Babi, Kaki Pria Ini Diamputasi

Darah babi yang disantapnya ternyata terinfeksi patogen.

Dany Garjito | Arendya Nariswari
Selasa, 09 April 2019 | 11:00 WIB
Ilustrasi kuliner blood tofu yang terbuat dari darah babi. (Pixabay/jsbaw7160)

Ilustrasi kuliner blood tofu yang terbuat dari darah babi. (Pixabay/jsbaw7160)

Guideku.com - Travelers pasti sudah tak asing lagi kan dengan sajian blood tofu khas China yang terbuat dari darah babi segar?

Untuk travelers yang suka kuliner darah babi, ada baiknya kalian mulai berhati-hati.

Beberapa waktu lalu, seorang pria muda bernama Pao Nopparat Milinthanuch dari Thailand harus kehilangan dua kakinya usai memakan darah babi yang terinfeksi patogen Stresptococcus suis.

Baca Juga: Liliana Tanoesoedibjo Dapat Kue Ultah, Netizen Gagal Fokus ke Hal Ini

Dilansir Guideku.com dari laman World of Buzz, insiden ini terjadi selama Festival Songkran, di mana pria ini kembali untuk merayakannya.

Dalam perayaan tersebut, Nopparat menyantap jamuan yang salah satunya terbuat dari darah babi.

Usai kembali ke Bangkok, pria ini mulai mengalami kram otot, dan kedinginan.

Baca Juga: Gagal Anggun, Ketika Pertunjukan Balet Jadi Panggung Komedi

Setelah dibawa ke rumah sakit dan melakukan tes darah, dokter menyatakan bahwa darah pria ini terinfeksi serius serta kondisinya sudah memburuk dengan cepat.

(Wikimedia Alpha)
(Wikimedia Alpha)


Pria ini menderita sepsis, gagal ginjal akut dan mengalami kesulitan bernafas.

Dokter akhirnya mengambil tindakan cepat karena jika tidak, nyawa pria ini tidak akan terselamatkan.

Baca Juga: Nekat Berburu Ilegal, Pria Ini Tewas Diinjak Gajah dan Dimakan Singa

Pada saat itu, kaki Nopparat mengalami infeksi dan dokter merekomendasikan agar pria ini menjalani amputasi.

Tak punya pilihan lain, Nopparat akhirnya menjalani operasi amputasi untuk menyelamatkan hidupnya.

Disebutkan bahwa patogen Streptococcus suis ini dapat ditularkan melalui makanan yang belum matang dan juga luka atau lecet di tangan.

Baca Juga: Ngeri, Meninggal Saat Pesiar, Penumpang Ini Berakhir di Kulkas

Pada masa inkubasi satu hingga tiga hari sebelum patogen mulai menyerang tubuh, biasanya penderita akan mengalami muntah, sakit kepala dan nyeri sendi.

Wah, catatan penting untuk travelers nih, ada baiknya pastikan makanan kalian sudah matang sebelum dikonsumsi ya!

Berita Terkait TERKINI
Rasa keju gurih yang kuat dari kue ini membuat kastengel menjadi favorit banyak orang, terutama untuk menyambut Idul Fit...
food | 11:00 WIB
Tak harus jauh-jauh ke Solo, bikin es teh kampul sendiri di rumah, yuk!...
food | 11:40 WIB
Supaya hidangan opor ayam tidak cepat basi, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan....
food | 12:20 WIB
Coba bikin spaghetti yang lezat di rumah, yuk!...
food | 14:37 WIB
Mulai dari aneka kolak hingga gorengan, berikut deretan ide menu takjil Ramadan....
food | 15:52 WIB
Simak resep ayam kukus jahe di bawah ini!...
food | 15:29 WIB
Berikut resep kimbap sederhana yang bisa jadi pilihan menu buka puasa....
food | 11:26 WIB
Berbuka puasa hendaknya tidak hanya dengan minuman yang menyegarkan, tetapi juga tetap sehat....
food | 10:34 WIB
Mitos atau fakta? Benarkan nasi beku lebih sehat untuk dikonsumsi penderita diabetes?...
food | 17:17 WIB
Berikut resep dan cara membuat makanan khas Thailand, mango sticy rice....
food | 14:22 WIB
Tampilkan lebih banyak