Food
Konsumsi Escargot Siput, 2 Wanita Ini Alami Gagal Organ Hingga Meninggal
Salah-salah mengolah, escargot bisa jadi berbahaya.
Dany Garjito | Arendya Nariswari

Guideku.com - Escargot adalah hidangan khas Perancis yang terbuat dari daging siput.
Dipercaya kaya akan protein, tak heran kalau escargot ini menjadi salah satu kuliner yang diburu para pecinta seafood.
Baca Juga
Komunitas Gastronomi Indonesia Beberkan Makanan Masa Silam di Relief Candi Borobudur
12 Sebab Pasangan Ogah Berhubungan Seks, Mesti Tahu!
Viral Wanita Beri Cokelat ke Anak Jalanan, Respon yang Didengar Auto Bikin Senang
Alami Koper Rusak akibat Penerbangan? Ini Hal yang Perlu Anda Lakukan
Viral Wanita Beli Soto Mi di Pinggir Jalan, Senyum Merekah Penjual Sukses Sentuh Hati Publik
Namun, salah-salah mengolah escargot bisa menyebabkan bakteri berbahaya yang menimbulkan penyakit hingga berujung kematian.
Dilansir GuideKu.com dari laman World of Buzz, Rabu (22/5/19), awal bulan April dan Mei lalu dua wanita meninggal usai konsumsi escargot.
Diketahui escargot yang dikonsumsi keduanya terkontaminasi infeksi mematikan.
Peristiwa tersebut terjadi di kawasan Fujian, China.
Menurut China Press, pasien pertama merupakan wanita berusia 50 tahun.
Wanita tersebut dilarikan ke rumah sakit usai mengalami demam dan pembengkakan pada kaki.

Setelah diperiksa, ternyata darah wanita tersebut mengandung bakteri mematikan yang disebut vibrio vulnificus.
Dalam hitungan singkat, kondisi wanita ini memburuk dan kritis hingga akhirnya dinyatakan meninggal dunia.
Sementara itu, pasien kedua juga mengalami kasus yang sama yaitu terinfeksi bakteri vibrio vulnificus.
Bakteri ini dengan cepat menggerogoti daging atau organ pasien dalam waktu 8 jam,
Sayangnya, pasien ini tak mampu bertahan dan akhirnya dinyatakan meninggal dunia.
Keluarga korban juga mengatakan bahwa wanita tersebut sakit usai makan escargot.
Menyusul insiden tersebut, dokter senior sebuah rumah sakit mengatakan bahwa bakteri mematikan itu hidup di lautan pada suhu 20 derajat Celcius.
Bakteri tersebut akan masuk ke tubuh melalui luka atau saat seseorang menelan makanan laut yang terkontaminasi dan tidak dimasak dengan matang.