Unggah Komplain ke Restoran Cepat Saji, Pria Ini Jadi Tertawaan Warganet

Caranya komplain membuat bingung sekaligus tertawa.

Rendy Adrikni Sadikin | Amertiya Saraswati
Selasa, 04 Juni 2019 | 07:30 WIB
Ilustrasi sering salah sebut dalam bahasa asing. (Pixabay/libellule789)

Ilustrasi sering salah sebut dalam bahasa asing. (Pixabay/libellule789)

Guideku.com - Di era modern ini, pasti kamu sudah biasa melihat warganet membagikan pendapat hingga keluhan lewat media sosial. Salah satunya adalah dalam hal kuliner.

Mulai dari review makanan, hingga komplain atas rasa atau pelayanan sebuah restoran, semuanya dapat dibagikan lewat media sosial.

Namun, belum lama ini, seorang warganet yang membagikan pengalamannya saat makan di McDonalds Malaysia malah sukses menjadi bahan tertawaan.

Baca Juga: Ada McDonalds Terkecil di Dunia, Begini Penampakannya

Dilansir dari World of Buzz, warganet ini diketahui tengah protes karena ayam yang dimakannya di McDonalds belum matang sempurna.

Tak hanya itu, komplainnya terhadap pegawai McDonalds pun tidak ditanggapi serius.

Protes warganet yang jadi bahan tertawaan (facebook.com/groups/klbws)
Protes warganet yang jadi bahan tertawaan (facebook.com/groups/klbws)

Sayang, bukannya ditanggapi serius, warganet malah sibuk menertawakan bahasa Inggris yang digunakan untuk menulis komplain.

Baca Juga: Semakin Langka, Sedotan Plastik McDonalds Kini Dijual Seharga Belasan Juta

Pasalnya, bukannya langsung paham isi komplain, warganet malah dibuat bingung dengan kosakata dan susunan kata yang dia gunakan.

Salah satunya adalah lelaki itu menulis dia makan di McDonalds pukul 6 malam tapi menyebutnya "breakfast" atau sarapan.

Tak hanya itu, lelaki ini juga terlihat menyertakan foto gerai bubble tea yang membuat warganet makin bingung dengan apa yang sebenarnya hendak dia keluhkan.

Baca Juga: Beli Sayap Ayam di McDonalds, Pembeli Kaget Temukan Keanehan Ini

Protes warganet yang jadi bahan tertawaan (facebook.com/groups/klbws)
Protes warganet yang jadi bahan tertawaan (facebook.com/groups/klbws)

"Pilihannya antara kau menulis dengan bahasa China, atau tidak menulis sama sekali. Bahasa Inggris macam apa ini?" komentar warganet, mengingatkan bahwa lelaki itu membagikan keluhannya di forum berbahasa China.

"Tolong gunakan bahasa China. Level bahasa Inggrismu terlalu tinggi. Aku tidak mengerti."

"Bahasa apa yang baru saja kubaca?"

Diduga, warganet ini memang menggunakan Google Translate untuk menulis komplainnya.

Apa kamu bisa memahami apa maksud komplain dari warganet ini?

Berita Terkait TERKINI
Rasa keju gurih yang kuat dari kue ini membuat kastengel menjadi favorit banyak orang, terutama untuk menyambut Idul Fit...
food | 11:00 WIB
Tak harus jauh-jauh ke Solo, bikin es teh kampul sendiri di rumah, yuk!...
food | 11:40 WIB
Supaya hidangan opor ayam tidak cepat basi, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan....
food | 12:20 WIB
Coba bikin spaghetti yang lezat di rumah, yuk!...
food | 14:37 WIB
Mulai dari aneka kolak hingga gorengan, berikut deretan ide menu takjil Ramadan....
food | 15:52 WIB
Simak resep ayam kukus jahe di bawah ini!...
food | 15:29 WIB
Berikut resep kimbap sederhana yang bisa jadi pilihan menu buka puasa....
food | 11:26 WIB
Berbuka puasa hendaknya tidak hanya dengan minuman yang menyegarkan, tetapi juga tetap sehat....
food | 10:34 WIB
Mitos atau fakta? Benarkan nasi beku lebih sehat untuk dikonsumsi penderita diabetes?...
food | 17:17 WIB
Berikut resep dan cara membuat makanan khas Thailand, mango sticy rice....
food | 14:22 WIB
Tampilkan lebih banyak