Nekat Makan Hot Pot saat Masih Panas, Wanita Ini Batuk Darah

Terburu-buru telan kuah panas, tenggorokan wanita ini luka parah.

Dany Garjito | Arendya Nariswari
Senin, 06 Januari 2020 | 20:00 WIB
Ilustrasi Hot Pot. (Pixabay)

Ilustrasi Hot Pot. (Pixabay)

Guideku.com - Siapa yang tak tergoda dengan kenikmatan hot pot? Terlebih, kuliner berkuah nan menyegarkan ini begitu populer di China. Hot pot sendiri biasanya terdiri dari kuah kaldu yang diisi dengan sayuran, seafood serta irisan daging.

Namun belakangan, publik dikejutkan dengan peristiwa yang menimpa salah seorang penikmat hot pot. Dilansir Guideku.com dari laman World of Buzz, Senin (6/1/20) belum lama ini seorang wanita bernama Zhang baru saja menikmati hot pot bersama teman-temannya di sebuah restoran.

Usai menyantap hot pot tersebut, wanita asal Hangzhou, China ini mendadak merasakan bagian dada dan tenggorokannya begitu sakit. Zhang merasa, ada sesuatu yang tersangkut pada bagian tenggorokannya.

Baca Juga: Mandalika Jadi Destinasi Super Prioritas, Ini 5 Hal yang Bisa Dilakukan

Mulanya, wanita tersebut mengira bahwa dirinya tak sengaja menelan makanan berupa tulang sampai-sampai tenggorokannya terluka.

Tetapi rupanya, sakit yang dialami Zhang semakin parah. Saat dirinya menelan air liur, Zhang langsung batuk darah.

Ilustrasi Hot Pot Vegetarian (Pixabay/SpencerWing)
Ilustrasi Hot Pot Vegetarian (Pixabay/SpencerWing)

 

Baca Juga: 5 Makanan Supermarket ini Sanggup Bertahan Lama, Apa Saja?

Karena panik, lantas Zhang segera pergi ke dokter. Rupanya, dokter menemukan luka sebesar 22 centimeter pada bagian tenggorokan Zhang.

Usut punya usut, Zhang menderita esofagus atau peradangan lapisan kerongkongan. Bukan hanya itu saja, Zhang juga menderita radang lapisan lambung hingga refluks empedu.

Beruntung, Zhang segera pergi ke dokter untuk mendapatkan penanganan sebelum terlambat. Luka parahnya ini disebabkan karena Zhang menyantap makanan panas terlalu cepat.

Baca Juga: Bikin Kuat Jalani Hari Super Sibuk, Ini 5 Menu Sarapan Andalan di Jepang

Hal inilah yang menyebabkan kerongkongan, lambung hingga sistem penceraan Zhang menjadi rusak parah.

Jika terus berlanjut dalam jangka waktu cukup panjang, hal ini dapat menyebabkan terjadinya kanker esofagus.

Studi Agency of Research of Cancer (IARC) menyebutkan bahwa suhu panas di atas 65 derajat celcius dapat meningkatkan risiko kanker esofagus. Kemudian, suhu cairan panas atau sup disarankan baru boleh disantap pada suhu sekitar 63 derajat celcius.

Wah, oleh karenanya travelers jangan terburu-buru saat menyantap makanan atau minuman yang masih panas ya.

Berita Terkait TERKINI
Rasa keju gurih yang kuat dari kue ini membuat kastengel menjadi favorit banyak orang, terutama untuk menyambut Idul Fit...
food | 11:00 WIB
Tak harus jauh-jauh ke Solo, bikin es teh kampul sendiri di rumah, yuk!...
food | 11:40 WIB
Supaya hidangan opor ayam tidak cepat basi, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan....
food | 12:20 WIB
Coba bikin spaghetti yang lezat di rumah, yuk!...
food | 14:37 WIB
Mulai dari aneka kolak hingga gorengan, berikut deretan ide menu takjil Ramadan....
food | 15:52 WIB
Simak resep ayam kukus jahe di bawah ini!...
food | 15:29 WIB
Berikut resep kimbap sederhana yang bisa jadi pilihan menu buka puasa....
food | 11:26 WIB
Berbuka puasa hendaknya tidak hanya dengan minuman yang menyegarkan, tetapi juga tetap sehat....
food | 10:34 WIB
Mitos atau fakta? Benarkan nasi beku lebih sehat untuk dikonsumsi penderita diabetes?...
food | 17:17 WIB
Berikut resep dan cara membuat makanan khas Thailand, mango sticy rice....
food | 14:22 WIB
Tampilkan lebih banyak