Food
Pasang Harga Rp 800 Ribu untuk Dua Ayam Goreng, Ini Alasan Pemilik Warung
Setelah video pengunjung yang marah-marah menjadi viral, begini tanggapan pemilik.
Dany Garjito | Amertiya Saraswati

Guideku.com - Video seorang pengunjung yang marah-marah setelah ditagih harga Rp 800.000 untuk dua ekor ayam tengah viral di media sosial.
Dalam video yang diketahui terjadi di rumah makan Malau di Sidikalang, Sumatra Utara tersebut terdengar jika si pengunjung memprotes harga yang diberikan dan menyebutnya tidak masuk akal.
Baca Juga
PergiKuliner Festival Kekinian Hadirkan Cita Rasa Lokal Hingga Internasional
Syarat Perjalanan Dilonggarkan, Jumlah Pemesanan Transportasi Hingga Hotel Perlahan Meningkat
Main ke Pantai di Bali, Warganet Ini Bagikan Momen Tak Terduga Bertemu Irene Red Velvet
Tips Masak Kentang Goreng Renyah dan Gurih Pakai Air Fryer Ala Chef Yuda Bustara
Viral NCT Dream Main ke Ancol, Akun Twitter Wonderful Indonesia: Malaikat Mengarungi Lautan
Sementara, si pemilik toko tetap mempertahankan harga jualannya dan sama sekali tidak ingin menurunkan harga.
Bahkan, sempat terlihat si pemilik restoran membuat gestur mengusir pengunjung tersebut dan balik marah-marah.
Meski begitu, unggahan berupa klarifikasi pengusaha rumah makan Malau tersebut diketahui telah tersebar lewat Facebook Danau Toba Center.
Di sana, pemilik restoran Malau menyebutkan jika usaha rumah makan milik ibunya sudah ada sejak 25 tahun silam.

"Tentang harga makan 10 orang dan 2 ekor ayam. Sedikit saya akan jelaskan," tulisnya.
"Karena ini adalah suasana Tahun Baru, dan seperti kita ketahui setiap harga di akhir tahun semua bahan pokok akan naik, dan begitu juga dengan DAGING AYAM KAMPUNG."
"Harga ayam kampung pun mencapai 110.000 s/d 120.000 per ekor. Yang biasanya 80.000 per ekor dengan harga 1 kg = 60.000 di harga normal. Ayam kampung yang dimasak oleh ibu saya ada bertimbangan antara 1.3 kg 1.4 kg sd 1.5 kg per ekor," jelasnya.
Lebih lanjut lagi, dituliskan jika satu ekor ayam biasanya dapat dibagi menjadi 14 potong. Pada situasi normal, harga 1 potong ayam adalah 25.000 rupiah. Jika ditambah nasi, sup, sayur, buah, dan biaya pelayanan, harganya adalah Rp 35.000.
Sementara di Tahun Baru, harganya pasti akan naik sehingga satu potong ayam sekali makan akan menjadi Rp 40.000.

Tak hanya itu, pengunggah klarifikasi ini juga menyebutkan jika usaha ibunya adalah usaha yang taat pajak dan mereka juga harus membayar pajak usaha.
"Kalau ada rekan... teman atau saudara yang ingin komplain harga dan pelayanan.. Anda bisa hubungi saya langsung sebagai anak kandung dari ibu saya yang memiliki usaha Rumah Makan NAPINADAR MALAU," imbuhnya.
"Saya akan terima dengan baik. Kritik Anda adalah membangun bagi kami. Tetapi JIKA ANDA BERUSAHA MERUSAK NAMA BAIK USAHA KAMI atau USAHA ORANG TUA SAYA tanpa konfirmasi kepada kami... Anda sudah melakukan hal yang salah."
Di luar klarifikasi tersebut, pengunjung yang marah-marah tersebut diketahui bukan satu-satunya yang merasa jika harga di sana terlalu mahal.
Sebelumnya, banyak warganet lain pun mengeluhkan jika harga ayam di restoran tersebut sangat mahal dan dapat mencapai jutaan rupiah.