Garda Satwa Indonesia Sebut Pasar Wuhan Mirip Pasar Ekstrem Tomohon Manado

Kedua pasar ini sama-sama menjual daging hewan liar seperti kelelawar hingga ular untuk dikonsumsi.

Dany Garjito | Arendya Nariswari
Jum'at, 24 Januari 2020 | 17:30 WIB
Ilustrasi ular kobra. (Pixabay/Herbert Aust)

Ilustrasi ular kobra. (Pixabay/Herbert Aust)

Guideku.com - Belakangan, publik dihebohkan dengan virus corona mematikan yang ada di Wuhan, China. Pemerintah bahkan melabeli Pasar Huanan atau lebih dikenal dengan nama Pasar Wuhan ini sebagai titik awal munculnya virus corona.

Pasar Wuhan sendiri sudah sejak lama dikenal sebagai sentra jual beli daging hewan liar dan satwa langka yang masih hidup.

Beberapa jenis hewan yang dijual untuk disantap di antaranya yakni anak serigala, merak, berang-berang hingga ular.

Baca Juga: Wabah Virus Corona, Mahasiswi Klaten Terjebak Sendirian Di Wuhan China

Belum lama ini, Garda Satwa Indonesia ikut angkat bicara soal isu virus corona yang tengah membuat dunia gempar.

Melalui akun Instagram @gardasatwafoundation, mereka mengatakan bahwa Pasar Wuhan ini mirip dengan Pasar Ekstrem Tomohon yang juga menjual daging hewan liar.

"Pasar Ekstrem Tomohon mirip-mirip dengan Pasar Wuhan. Pemerintah pusat dan pemerintah daerah sudah harus mulai mengatur Pasar Tomohon."

Baca Juga: China Tutup Bandara Wuhan, Buntut Virus Corona yang Telan 17 Korban Jiwa

"Pasalnya, Pasar Tomohon juga menjual berbagai hewan seperti ular, kelelawar, anjing, kucing, dan lain-lain untuk dikonsumsi."

Daging ular yang dijual di Pasar Tomohon, Kota Manado. (Instagram/@donidwipayana)
Daging ular yang dijual di Pasar Tomohon, Kota Manado. (Instagram/@donidwipayana)

 

"Hewan-hewan tersebut memang semestinya tidak dikonsumsi karena tidak ada dan tidak diawasi oleh UU Peternakan RI. Sehingga tidak ada jaminan bahwa daging-daging yang berada di luar UU Peternakan RI sehat dan layak untuk dimakan," tulis akun @gardasatwafoundation dikutip Guideku.com, Jumat (24/1/2020).

Baca Juga: 4 Fakta Menarik Kota Wuhan, Tempat Bermulanya Virus Corona!

"Jangan lagi ada omongan 'kami tidak bisa melarang orang mau makan apa karena setiap daerah beda tradisi' ucapan ini sangat tidak bertanggung jawab!"

"Negara wajib menjamin warganya untuk mengonsumsi pangan yang dijamin sehat, demi kebaikan bersama."

"Mau Indonesia terjangkit virus corona juga? Akibat dari 'kami tidak bisa melarang orang mau makan apa karena setiap daerah beda tradisinya'. Ayolah sudah saatnya!" imbuh Garda Satwa Indonesia.

Pasar Ekstrem Tomohon sendiri diketahui berada di Kota Manado dan telah menjadi salah satu roda penggerak perekonomian wilayah tersebut sejak puluhan tahun yang lalu.

Salah satu faktor yang menyebabkan Pasar Ekstrem Tomohon ini masih ramai disambangi warga Manado hingga sekarang, yakni karena harga dagingnya cukup terbilang murah.

Untuk membuat sajian paniki atau sup kelelawar, daging codot di Pasar Ekstrem Tomohon sendiri hanya dibanderol mulai dari harga Rp 10 ribu per ekornya.

Berita Terkait TERKINI
Rasa keju gurih yang kuat dari kue ini membuat kastengel menjadi favorit banyak orang, terutama untuk menyambut Idul Fit...
food | 11:00 WIB
Tak harus jauh-jauh ke Solo, bikin es teh kampul sendiri di rumah, yuk!...
food | 11:40 WIB
Supaya hidangan opor ayam tidak cepat basi, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan....
food | 12:20 WIB
Coba bikin spaghetti yang lezat di rumah, yuk!...
food | 14:37 WIB
Mulai dari aneka kolak hingga gorengan, berikut deretan ide menu takjil Ramadan....
food | 15:52 WIB
Simak resep ayam kukus jahe di bawah ini!...
food | 15:29 WIB
Berikut resep kimbap sederhana yang bisa jadi pilihan menu buka puasa....
food | 11:26 WIB
Berbuka puasa hendaknya tidak hanya dengan minuman yang menyegarkan, tetapi juga tetap sehat....
food | 10:34 WIB
Mitos atau fakta? Benarkan nasi beku lebih sehat untuk dikonsumsi penderita diabetes?...
food | 17:17 WIB
Berikut resep dan cara membuat makanan khas Thailand, mango sticy rice....
food | 14:22 WIB
Tampilkan lebih banyak