Guideku.com - Travelers pasti sudah tak asing lagi dengan camilan cakwe, kan? Cakwe ini paling nikmat jika disantap selagi hangat dengan saus sambal.
Tapi, tahukah travelers, bahwa cakwe ini ternyata merupakan makanan tradisional khas Tionghoa?
Ya, rupanya cakwe ini punya sejarah panjang yang begitu unik, lho. Usut punya usut, cakwe ini telah populer sejak zaman DinastTi Song.
Baca Juga: Sarwendah 'Cuma' Suka Beli Camilan, Ruben Onsu: Porotin Gue Dong!
Dahulu, populernya cakwe ini bermula dari kematian Jenderal Yue Fei yang dikenal karena jiwa nasionalismenya.
Namun pada saat yang bersamaan, di istana ada seorang Perdana Menteri Qin Hui. Dirinya memiliki pemikiran yang bertentangan dengan Jenderal Yue Fei.
Tentu saja, Perdana Menteri Qin Hui mencoba berbagai cara demi menjatuhkan Jenderal Yue Fei.
Baca Juga: Unik dan Lezat, Ini 5 Camilan khas Papua yang Bisa Dijadikan Oleh-oleh
Pada akhirnya, Jenderal Yue Fei difitnah melakukan pemborosan uang negara dan dihukum mati pada tahun 1163 silam.
Rakyat Tiongkok pada waktu itu merasa marah kepada Menteri Qin Hui. Lantas muncul ide dari pedagang makanan yang ada di jalanan untuk membuat suatu makanan.
Baca Juga: Ghea Indrawari Kenalkan Choi Phan, Camilan Khas Singkawang
Akhirnya tercipta sebuah makanan yang terbuat dari adonan tepung beras. Adonan tersebut dibuat memajang dan saling membelakangi.
Camilan ini rupanya melambangkan Qin Hui dan istrinya lalu digoreng kemudian dimakan. Benar saja, ternyata hal ini sengaja dilakukan oleh masyarakat atas kebencian mereka kepada Qin Hui.
Maka, terciptalah makanan bernama cakwe yang hingga saat ini masih banyak ditemui tak hanya di negeri Tiongkok saja, melainkan juga Indonesia.
Selain harganya yang terjangkau, cakwe ini begitu mengenyangkan dan nikmat disantap selagi hangat.
Sebelum menyantapnya, jangan lupa untuk mencelupkan cakwe ke dalam saus sambal atau tomat sesuai selera.
Menarik sekali bukan? Jadi bagaimana travelers? Sekarang sudah tahu, kan, asal usul terciptanya cakwe nan lezat ini?