Guideku.com - Di Indonesia, penggunaan tanaman kanabis atau ganja memang masih dianggap terlarang. Namun, di luar negeri, ganja malah bisa menjadi bahan baku suplemen termasuk vitamin.
Salah satunya adalah di Inggris. Tanaman ganja digunakan untuk membuat vitamin jeli yang laris manis di pasaran.
Melansir dari laman Dailymail, Selasa (4/2/2020), perusahaan yang membuat vitamin ganja tersebut bernama Starpowa. Sebelumnya, perusahaan ini memang sudah populer sebagai penghasil suplemen.
Baca Juga: Ternyata, Ini 5 Kuliner Ekstrem Paling Laris di Pasar Tomohon Manado
Vitamin jeli yang dimaksud sendiri mengandung 15mg CBD atau kanabidiol, senyawa kimia dalam tanaman kanabis.
Meski jumlah ini tergolong kuat, vitamin jeli dari Starpowa juga dinyatakan bebas THC (tetrahidrokanabinol) atau senyawa yang menyebabkan kecanduan pada ganja.
Sejak dijual, vitamin jeli Starpowa ini pun langsung habis terjual dalam hitungan jam. Padahal, harga per botolnya mencapai 100 poundsterling atau sekitar 1,7 juta rupiah.
Baca Juga: Viral Resep Praktis Omelet dari Lays, Netizen: Pakar Gizi Menangis
CBD sendiri memiliki manfaat seperti menenangkan dan membuat rileks. Di Inggris, CBD juga dinyatakan legal dan kerap digabungkan dengan makanan atau kosmetik.
Selain menarik karena mengandung ganja, vitamin Starpowa ini ternyata laris manis berkat berbagai alasan.
Salah satunya, vitamin ini dibuat dari bahan vegan, menggunakan perisa dan pemanis alami, dan tidak menggunakan bahan kimia sintetis.
Baca Juga: Pamer Foto Makanan di Warteg, Sophia Latjuba: Menu Vegan Terenak di Dunia
Kini, Starpowa sendiri sudah kembali menyetok vitamin jeli ganja tersebut untuk para konsumen setia mereka di Inggris.