Gandeng Gudeg Yu Djum, Paxel Gelar #NgobrolUKM di Yogyakarta

Kerjasama antara Paxel dan Gudeg Yu Djum memungkinkan pembeli dari luar Jogja bisa menikmati gudeg di hari yang sama saat memesan.

Rima Sekarani Imamun Nissa | Fitri Asta Pramesti
Kamis, 20 Februari 2020 | 19:09 WIB
Acara Ngopi Bareng Paxel #NgobrolUKM. (guideku.com/Asta Pramesti)

Acara Ngopi Bareng Paxel #NgobrolUKM. (guideku.com/Asta Pramesti)

Guideku.com - Sejak akhir 2019 lalu, gudeg legendaris dari Yogyakarta, Gudeg Yu Djum, menjalin kerjasama dengan startup logistik pelopor sameday delivery antarkota, Paxel, guna memperluas ekspansi bisnis.

Dengan adanya kerjasama ini memungkinkan Gudeg Yu Djum dan Paxel untuk mengobati rasa kangen Yu Djum Lovers (penggemar gudeg Yu Djum) yang berasal dari luar kota akan sajian gudeg dengan lebih cepat.

Menurut Head of Brand Communication Paxel, Bonita Megaputri, dalam acara Ngopi Bareng Paxels #NgobrolUKM, Kamis (20/2/2020), kerja sama ini memungkinkan pembeli di luar Jogja seperti Jabodetabek, Semarang, hingga Bandung, yang dapat memesan dan menikmati Gudeg Yu Djum di hari yang sama.

Baca Juga: Merapi Garden Cangkringan, Alternatif Wisata Ramah Anak Baru di Sleman

"Kecepatan pengiriman Paxel yang memungkinkan makanan seperti Gudeg Yu Djum dipesan pagi sampai malam hari, memang banyak dimanfaatkan oleh UKM makanan. Dengan pesanan cepat sampai, perputaran ekonomi UKM kita jadi lebih cepat dan mereka tidak perlu pusing membuka cabang di luar kota, sepanjang ada Paxel," ujar Bonita Megaputri, Kamis (20/2/2020).

Acara Ngopi Bareng Paxel #NgobrolUKM (guideku.com/Asta Pramesti)
Acara Ngopi Bareng Paxel #NgobrolUKM (guideku.com/Asta Pramesti)

Gudeg Yu Djum awalnya hanya bisa dinikmati dalam waktu kurang dari 24 jam. Hal tersebut membuatnya cukup kesulitan untuk menjangkau pelanggan di luar Yogyakarta.

Menurut Manager Operasional Gudeg Yu Djum, Citra Anindyto, dengan tingginya permintaan dan peluang yang ada, Gudeg Yu Djum pun berinovasi dengan membuat gudeg kaleng dengan nama Gudeg Bagong.

Baca Juga: Kimchi Diklaim Bisa Lawan Virus Corona, Simak Dulu Penjelasannya

Teknik pengemasan dengan metode vacuum dan press, memungkinkan Gudeg Bagong dapat bertahan hingga satu tahun walaupun dibuat tanpa pengawet.

Melalui layanan pengiriman tiba di hari yang sama milik Paxel, Gudeg Yu Djum dapat dinikmati pecinta makanan khas Jogja di 12 kota besar Jawa & Bali.

"Gudeg yang semula hanya untuk oleh-oleh jika pelanggan berkunjung ke Yogyakarta, kini bisa dinikmati langsung dengan pemesanan melalui aplikasi Paxel. Kami senang akhirnya Gudeg Yu Djum bisa dinikmati di 12 kota, tanpa perlu membuka cabang di kota-kota tersebut," kata Citra Anindyto.

Baca Juga: Ngidam Makan Tanah Liat, Pertanyaan Netizen Ini Bikin Ikut Penasaran

Sementara itu, dalam acara #NgobrolUKM yang berlokasi di restoran Roaster and Bear ini, Paxel tak hanya mengakomodir ruang diskusi antara pihak UKM dengan pelaku bisnis yakni Gudeg Yu Djum. Paxel juga memberi edukasi kuliner lewat kelas Latte Art.

Dalam kelas ini, para peserta #NgobrolUKM dapat melihat sekaligus belajar secara langsung tentang cara pembuatan Latte Art dengan para barista.

Berita Terkait TERKINI
Simak resep ayam kukus jahe di bawah ini!...
food | 15:29 WIB
Berikut resep kimbap sederhana yang bisa jadi pilihan menu buka puasa....
food | 11:26 WIB
Berbuka puasa hendaknya tidak hanya dengan minuman yang menyegarkan, tetapi juga tetap sehat....
food | 10:34 WIB
Mitos atau fakta? Benarkan nasi beku lebih sehat untuk dikonsumsi penderita diabetes?...
food | 17:17 WIB
Berikut resep dan cara membuat makanan khas Thailand, mango sticy rice....
food | 14:22 WIB
Konsumsi makanan pedas ternyata juga baik untuk menjaga kesehatan jantung....
food | 14:30 WIB
Mau coba bikin sandwich telur lipat? Simak resep yang dibagikan Chef Devina Hermawan berikut....
food | 12:45 WIB
Catat tempat dan tanggalnya ya!...
food | 17:13 WIB
Bisa jadi alternatif pengganti nasi, inilah beberapa sumber karbohidrat yang juga kaya nutrisi....
food | 17:26 WIB
Mau jualan apa saat bulan puasa nanti? Inilah berapa jajanan paling laris di bulan Ramadhan....
food | 16:08 WIB
Tampilkan lebih banyak