Food

Diklaim Lebih Sehat, Minuman Boba Ini Bikinnya Pakai Bahan Rempah-Rempah

Minuman boba rendah kalori, nih!

Rima Sekarani Imamun Nissa

Ilustrasi bubble tea. (Unsplash/Rosalind Chang)
Ilustrasi bubble tea. (Unsplash/Rosalind Chang)

Guideku.com - Apakah kamu termasuk penyuka boba? Tahu nggak, sih? Dalam satu gelas minuman boba atau bubble tea, bisa mengandung hingga 800 kalori, lho.

Ya, minuman topping bola-bola yang tengah digandrungi generasi milenial kecenderungan mengandung gula berlebih. Hal itu tentu saja tidak sehat bagi tubuh, sebab kadar gula darah yang tinggi dalam jangka panjang dapat menyebabkan penyakit diabetes.

Menyadari anak-anak muda sangat gemar dengan minuman manis bertopping, dua pebisnis kakak beradik Dewi Silalahi dan Isabela Silalahi, coba tawarkan solusi. Mereka membikin brand minuman bubble, Buba Soul, dengan menggunakan bahan alami dan rempah-rempah asli Indonesia.

"Rempah yang digunakan seperti kopi, teh, coklat, kunyit, kayu manis, sereh, dan temulawak yang diracik menjadi minuman kekinian," ungkap CEO PT Buba Prima Svastarini Isabela Silalahi dalam peluncuran Buba Soul di FX Sudirman, Senayan, Jakarta Selatan, Kamis (27/2/2020) pekan kemarin.

Rasa manis tetap menjadi ciri khas minuman kekinian itu. Namun menurut Isabela, produknya berbeda karena menggunakan pemanis alami seperti gula aren dan madu organik.

Buba Soul, minuman boba dengan bahan rempah-rempah dan rendah kalori. (Suara.com/Lilis Varwati)
Buba Soul, minuman boba dengan bahan rempah-rempah dan rendah kalori. (Suara.com/Lilis Varwati)

Oleh karenanya, ia mengklaim minuman ala Buba Soul pasti rendah kalori.

"Kalorinya relatif rendah yakni sekitar 100-300 kalori," tuturnya.

Turut hadir pula dalam peluncuran tersebut Pakar gizi Pavitri, S.K.M., RD. Menurut Pavitri, Buba Soul bisa dibilang menjadi solusi bagi anak muda yang tetap ingin minuman kekinian tapi tetap sehat.

Aneka varian minuman bubble tea. (Shutterstock)
Aneka varian minuman bubble tea. (Shutterstock)

Ia juga mengingatkan bahwa minuman manis yang mengandung banyak kalori bisa membuat kecanduan sehingga sulit berhenti mengonsumsinya.

"Apabila dikonsumsi berlebih, apabila per hari mengonsumsi 2 gelas, maka akan terkena penyakit sydrom metabolic," ucap Pavitri. (*Lilis Varwati)

Berita Terkait

Berita Terkini