Food
Kerja 48 Jam, Suster Ini Curhat Tak Dapat Makanan Karena Panic Buying
Sebisa mungkin, hindari melakukan panic buying agar tidak mempersulit orang lain.
Silfa Humairah | Amertiya Saraswati

Guideku.com - Pandemi virus corona atau COVID-19 beserta imbauan social distancing hingga lockdown telah mendorong orang-orang untuk melakukan panic buying.
Akibatnya, barang-barang seperti masker, hand sanitizer, tisu, hingga bahan makanan di supermarket pun habis diborong oleh warga.
Baca Juga
Hal ini tentunya merugikan bagi mereka yang membutuhkan namun belum sempat pergi berbelanja. Salah satunya adalah kisah suster dari Inggris ini.
Melansir dari laman The Sun, Dawn Bilbrough adalah seorang suster yang bertugas merawat pasien-pasien kritis. Lewat sebuah video, suster ini membagikan curhatannya saat mendapati supermarket kosong melompong.
Padahal, saat itu Dawn Bilbrough baru saja melalui shift sepanjang 48 jam di rumah sakit. Saking syoknya, Dawn pun sampai menangis karena tidak dapat makanan.

"Aku baru saja ke supermarket dan tidak ada buah dan sayuran. Aku sedikit menangis melihatnya," ungkap Dawn Bilbrough lewat unggahan video di Facebook.
"Aku hanya butuh sesuatu untuk 48 jam ke depan. Tidak ada buah, tidak ada sayur, aku tidak tahu bagaimana caranya agar aku tetap sehat."
"Ada orang-orang yang memborong semua makanan pokok, tolong hentikan. Orang-orang sepertikulah yang harus merawat kalian ketika kalian membutuhkannya nanti. Kumohon," pintanya.
Sejak video tersebut menjadi viral, Dawn Bilbrough sendiri dikabarkan mendapat kiriman makanan dari banyak orang.
Namun, dirinya meminta agar semua paket itu disumbangkan ke bank makanan saja untuk mereka yang lebih membutuhkan.