Guideku.com - Setelah berjibaku dengan virus corona dan mengalami lockdown selama dua bulan lamanya, Pasar Wuhan kembali dibuka. Sempat diduga menjadi pusat bermulanya virus corona, Pasar Wuhan kembali dibuka dan lagi-lagi tetap bertahan dengan menjual berbagai macam daging hewan liar.
Daging hewan liar yang diperdagangkan di Pasar Wuhan antara lain yakni monyet, ular, trenggiling, anjing hingga kelelawar. Virus corona yang terus mewabah, membuat pemerintah menutup paksa Pasar Wuhan selama tiga bulan sejak bulan Januari 2020 lalu.
Tepat pada bulan Februari, pemerintah setempat juga resmi melarang perdagangan daging hewan liar untuk dikonsumsi oleh manusia.
Baca Juga: Cegah Penyebaran COVID-19, Ini Lho 'Wuhan Shake' yang Tengah Viral
Dikutip Guideku.com dari laman Daily Mercuri, Selasa (31/3/2020), setelah virus corona dinyatakan mereda di Wuhan, pertokoan termasuk pasar tersebut telah kembali dibuka.
Salah seorang penjual obat di Pasar Dongguan, China juga tampak mengiklankan kembali barang dagangannya yang terbuat dari ular, kelelawar hingga kodok.
Baca Juga: Mengharukan, Kisah Kejutan Ulang Tahun untuk Perawat di Wuhan
Seakan enggan berkaca dari peristiwa besar yang telah merenggut nyawa ribuan jiwa, pasar lain di Guilin, China juga kembali menjual anjing dan kucing hidup yang siap disembelih untuk dikonsumsi oleh manusia.
Jauh dari kata higienis, terdengar kejam dan sudah dikecam oleh banyak pihak. Tampaknya warga masyarakat di China tak kapok dengan virus yang identik bermula dari pasar hewan liar tersebut.
Bukan kali pertama, sebelum virus corona pada tahun 2003 lalu, dunia juga sempat digegerkan dengan munculnya wabah SARS.
Baca Juga: Usai Serbuan Gagak di Wuhan, Giliran Ratusan Juta Belalang Hantui China
Duh, semoga pasar di China segera berbenah dan tidak menjual lagi daging hewan liar ya.