Food
Ojol Rugi Rp 1,6 Jutaan, Pesanan Burger Hingga Ayam Goreng Ternyata Fiktif
enam driver ojol yang kena order fiktif ini menerima orderan dengan pembayaran tunai.
Silfa Humairah

Guideku.com - Sudah tahu ojol online sepi pelanggan di masa pandemi virus corona, ada saja orang jahat yang iseng ngerjain hingga menipu ojol. Seorang netizen dengan akun Instagram @wilandini dibuat kaget saat enam driver ojol sekaligus datang dan mengantarkan makanan ke rumahnya. Diduga kena order fiktif, enam driver ojol ini dipastikan rugi Rp 1,6 jutaan.
Kisah gadis ini ia bagikan di Instagram lalu kemudian menjadi viral di Twitter usai diunggah akun @rebornblessing pada Selasa (7/4/2020) lalu dilansir Guideku.com dari Hitekno.
Baca Juga
Vanessa Angel Disebut Stres, Pengacara: Jualan Kebab Ketawa
Di Negara Ini, Kedewasaan Dibuktikan dengan Loncat dari Jembatan Lho!
Gunung Arjuno Dikenal Angker, Yuk Uji Adrenalin Usai Pandemi
Jahil Banget! Tulisan Pengumuman di Warung Ini Bikin Netizen Mencak-mencak
Ngakak, Begini Cara Rayakan Ulang Tahun di Tengah Pandemi Virus Corona
Diketahui enam driver ojol yang kena order fiktif ini menerima orderan dengan pembayaran tunai. Keenamnya sama-sama datang dari 6 restoran yang berbeda.
Driver ojol yang pertama datang dengan pesanan KFC seharga Rp 230.000, driver ojol kedua lalu kembali datang dengan pesanan Burger King seharga Rp 230.000.
Selang beberapa saat kemudian, seorang driver ojol kembali datang dengan membawa pesanan dari Hoka Hoka Bento seharga Rp 250.000.

Menyusul driver ojol lainnya, driver ojol selanjutnya kembali datang dengan membawa pesanan dari Martabak Orins seharga Rp 247.000.
Belum sampai di situ, kembali datang seorang driver ojol dengan pesanan dari Richeese seharga Rp 265.000. Menyusul kemudian seorang driver ojol dengan pesanan McD seharga Rp 250.000.
Karena prihatin dengan apa yang menimpa para driver ojol ini, netizen dengan akun @wilandini lalu memberikan ganti rugi sambil meminta agar pihak Grab segera melakukan itikad baik terkait kasus order fiktif ini.
''Pesan-pesan cash paling bener dibatasi aja sih, maksimal Rp 100 ribu atau berapa kek, kasihan banyak yang kena ginian'' tulis netizen dengan akun @nski91.

''Please, harusnya sekarang bikin akun Grab buat pelanggan diwajibkan pakai KTP, biar nggak ada yang nipu-nipu. Se*** banget'' balas akun @elyarahmaaziz.
''Gue berharap metode bayar tunai ditiadakan aja sih. Kasihan kalau gini terus'' ungkap netizen pemilik akun @Liskaard.
Menurut thread yang dibuat @rebornblessing, kasus order fiktif yang membuat driver ojol rugi Rp 1,6 jutaan ini sudah mendapat respon dari pihak perusahaan aplikasi ojek online tersebut.
Duh, nggak nanggung-nanggung, pesanannya banyak bet. (Amelia Prisilia)