Tradisi Ramadan di Palestina, Ada Kudapan Khas Kunafeh dan Qatayef

Bulan suci Ramadan ditandai dengan munculnya para Mesaharati yang berkeliling di jalanan

Silfa Humairah
Jum'at, 01 Mei 2020 | 10:15 WIB
Palestina. (Pixabay/696188)

Palestina. (Pixabay/696188)

Guideku.com - Tradisi Ramadan di Palestina, Ada Kudapan Khas Kunafeh dan Qatayef

Warga Palestina, memiliki tradisi menghiasi jalanan dengan bendera warna-warni dan lampu-lampu yang sangat meriah saat bulan Ramadan.

Beberapa rumah juga ada yang menambahkan dekorasi berbentuk bulan sabit dan bintang, lambang agama Islam.

Baca Juga: Bikin Baper, Hamish Daud Unggah Foto Liburan Lama di India Bareng Raisa

Bulan suci Ramadan ditandai dengan munculnya para Mesaharati yang berkeliling di jalanan membangunkan orang-orang untuk sahur. Mereka menabuh drum dan menyanyikan lagu khusus Ramadan.

Di kota seperti Jerusalem, mereka memiliki tradisi lain seperti menembakkan meriam untuk menandai datangnya waktu berbuka puasa. Tradisi ini sudah berabad-abad lamanya dan menjadi tradisi khas di beberapa negara Muslim.

Sementara kota lainnya seperti Qalqilya menggunakan zamour iftar atau sirene yang berbunyi untuk menandakan saatnya berbuka puasa.

Baca Juga: Selama Karantina, Robot Bantu Warga Belanja Makanan

Salah satu kebiasaan menarik dari para warga Palestina adalah seluruh keluarga berkumpul untuk berbuka puasa. Makanan-makanan khas Palestina selama Ramadan sangat beragam di tiap daerahnya.

Di Gaza, biasanya mereka mengonsumsi maqluba, sumaghiyyeh, dan maftoul. Di West Bank, mereka memiliki makanan khas bernama musakhan dan mansaf. Saat sahur, biasanya makanan-makanannya ditemani dengan acar dan salad.

Ada makanan paling terkenal dan ditunggu-tunggu oleh warga muslim Palestina di saat bulan Ramadan, dan makanan ini hanya dimakan di saat berbuka puasa.

Baca Juga: Kecenya Gaya Bella Hadid saat Berkebun, Tuai Pujian Netizen

Yakni Qatayef, seperti pastel Arab berisi krim atau kacang-kacangan. Lainnya ada pastri Kunafeh, yang dihidangkan menggunakan saus harissa, basbousa, dan keju.

Meskipun begitu, warga muslim Palestina umumnya berbuka puasa menggunakan kurma, seperti yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW.

Ada juga minuman khusus selama Ramadan, yakni kharrub atau jus wortel, qamar al-din atau jus aprikot kering, jus likoris, dan teh hibiskus.

Kebiasaan warga Palestina adalah 'fakdat Ramadan' di mana para keluarga mengunjungi anggota perempuan yang sudah menikah untuk sahur bersama dan membawa makanan, bahan makanan, dan pencuci mulut.

Sebagai gantinya, para perempuan ini akan mengunjungi keluarga mereka ditemani oleh suami dan anak, sehingga mereka bisa merasakan kehangatan berkumpul bersama keluarga.

Berita Terkait TERKINI
Rasa keju gurih yang kuat dari kue ini membuat kastengel menjadi favorit banyak orang, terutama untuk menyambut Idul Fit...
food | 11:00 WIB
Tak harus jauh-jauh ke Solo, bikin es teh kampul sendiri di rumah, yuk!...
food | 11:40 WIB
Supaya hidangan opor ayam tidak cepat basi, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan....
food | 12:20 WIB
Coba bikin spaghetti yang lezat di rumah, yuk!...
food | 14:37 WIB
Mulai dari aneka kolak hingga gorengan, berikut deretan ide menu takjil Ramadan....
food | 15:52 WIB
Simak resep ayam kukus jahe di bawah ini!...
food | 15:29 WIB
Berikut resep kimbap sederhana yang bisa jadi pilihan menu buka puasa....
food | 11:26 WIB
Berbuka puasa hendaknya tidak hanya dengan minuman yang menyegarkan, tetapi juga tetap sehat....
food | 10:34 WIB
Mitos atau fakta? Benarkan nasi beku lebih sehat untuk dikonsumsi penderita diabetes?...
food | 17:17 WIB
Berikut resep dan cara membuat makanan khas Thailand, mango sticy rice....
food | 14:22 WIB
Tampilkan lebih banyak