Guideku.com - 8 Tradisi Lebaran yang Melekat di Indonesia, Ketupat Hingga Opor Ayam.
Lebaran atau Hari Raya Idul Fitri menjadi momen penting dan perayaan yang membahagian bagi umat muslim.
Lebaran yang selalu dirayakan setiap tahun identik dengan berbagai tradisi menyenangkan yang melekat dalam kehidupan masyarakat Indonesia.
Baca Juga: Bikin Netizen Ngakak, Penampakan Ikan Goreng Kelewat Gosong
Di Indonesia sendiri, banyak kegiatan yang digelar sejak sepekan atau jelang Lebaran. Suasananya sudah dipastikan tampak berbeda dengan hari biasanya.
Menjadi sebuah tradisi yang begitu kental, dan telah menjadi hal wajib dijalankan secara turun temurun akan sangat dirindukan dan beberapa terpaksa tidak bisa dilakukan tahun ini karena pandemi virus corona. Berikut tradisi Hari Raya Idul Fitri yang melekat di Indonesia.
1. Mudik
Baca Juga: Maria Vania Unggah Video Makan Buah Pisang untuk Diet, Warganet Salah Fokus
Jelang lebaran, mudik menjadi menjadi agenda wajib terutama bagi umat muslim yang tinggal jauh di luar kampung halaman untuk berkumpul bersama keluarga.
2. Ketupat dan Opor Ayam
Ada yang kurang kalau Lebaran tanpa Ketupat dan opor ayam. Yap, makanan khas Lebaran yang bahkan menjadi icon khas lebaran ini, hampir selalu ada minimal satu menu dari ketupat atau opor ayam ditemui di setiap rumah yang merayakan lebaran.
Baca Juga: Menu Spesial untuk Buka Puasa, Ini Resep Pepes Tahu Jamur Tiram
3. Bagi-bagi THR untuk anak-anak
Yang paling di tunggu saat lebaran tiba yakni tradisi THR. Tradisi ini dilakukan para orang tua atau sanak saudara kepada anak-anak. Biasanya nominalnya akan menyesuaikan anak dengan usia yang lebih tua maka akan mendapat bagian yang lebih besar.
4. Halal Bi Halal dan Sungkeman
Idul Fitri adalah hari kemenangan setelah berpuasa selama satu bulan penuh, karenanya hari Idul Fitri merupakan hari perayaan bagi Umat Islam. Tak hanya itu, Idul Fitri juga merupakan momen silaturahim dengan keluarga dan kerabat . Biasanya ada tradisi sungkeman, di mana anggota keluarga yang berusia lebih muda akan baris dan memohon maaf dengan cara mencium tangan anggota keluarga yang lebih tua atau dituakan.
5. Baju Lebaran
Sebetulnya pada hari raya Lebaran kita tidak harus menggunakan baju baru, cukup gunakan baju terbaik yang sudah kita miliki, bersih dan rapi. Namun tradisi ini berkembang sehingga hari raya lebaran identik dengan baju baru. Maka tak heran bila pusat-pusat perbelanjaan akan begitu padat pengunjung mulai dua minggu sebelum hari lebaran tiba.
6. Kue Khas Lebaran
Ada aneka macam kue kering disajiakan di tiap rumah untuk jamuan. Ada Nastar, kastangle, Sagu Keju, Kue Lidah Kucing dan kue kering khas lebaran lainnya! Tradisi berkunjung ke rumah-rumah untuk halal bi halal juga menjadi kesempatan untuk mencicipi kue-kue khas lebaran di masing-masing rumah yang dikunjungi
7. Takbiran
Tradisi mengumandangkan takbir pada malam sebelum hari raya Idul Fitri alias takbiran biasanya di lakukan di masjid-masjid maupun arak-arakan keliling kampung dengan membawa bedug. Tradisi ini dilakukan oleh para pria dewasa maupun para anak-anak. Hal ini dilakukan untuk meramaikan perayaan lebaran.
8. Ziarah
Satu lagi tradisi yang dilakukan keluarga di Hari Raya Idul Fitri, ziarah ini biasanya dilakukan keluarga yang sudah kehilangan anggota keluarga dekat mereka.
Biasanya hal ini dilakukan selepas salat Idul Fitri atau di pagi hari Lebaran pertama. Orang-orang akan mendatangi pemakaman dan memanjatkan doa bagi keluarga dan juga kerabat yang telah pergi meninggalkan dunia.