Guideku.com - Aksi Gemas Chef Kobe, Koki Cilik yang Baru Berumur 1 Tahun.
Jika lihat orang dewasa memasak tentu bukan hal baru lagi, apalagi selama pandemi banyak yang tiba-tiba jadi mau ke dapur dan coba resep baru.
Nah baru-baru ini seantero Instagram belakangan ini diramaikan dengan viralnya seorang chef yang menggemaskan, masih berusia satu tahun
Baca Juga: 5 Hidangan Ini Jadi Pilihan Saat Bosan dengan Menu Lebaran
Di Instagram, chef menggemaskan tersebut dikenal dengan nama 'Chef Kobe' kini memiliki sebanyak 1,4 juta pengikut yang menggemari tingkah laku lucu dan uniknya saat 'memasak'.
Pada akun Kobe Eats yang dikelola oleh kedua orang tuanya, tampak Kobe yang suka sekali memasak, terkadang sambil sedikit ngemil bahan masakan dan mengeksplor dapurnya.
Tiap video menunjukkan tutorial memasak untuk segala jenis masakan mulai dari olahan ayam hingga pasta. Kobe muncul dengan topi chef ikoniknya yang membuatnya semakin menggemaskan.
"Aku tak hanya bisa makan tomat malam ini, tapi aku juga masak Menemen! Masakan Turki. Ini pertama kalinya, jadi aku berharap aku sukses membuatnya. Aku berusaha keras! Rasanya sangat enak!! Aku akan membuatnya lagi nanti! Terima kasih resep dan tipsnya @emirhanturanli," tulis caption video tersebut, seperti dikutip dari CNN.
Baca Juga: Muncul Secara Tiba-tiba? Gunung Api Terbesar di Bumi Ditemukan di Hawaii
Sang ibu, Ashley Wian, menuturkan bahwa awalnya ia membuat video-video tersebut untuk berbagai kehebohan sang anak saat berada di dapur.
"Memasak hanya satu dari banyak hal yang dilakukan Kobe saat berada di rumah. Ia senang sekali melakukannya dan kepribadiannya sangat menarik, aku memutuskan untuk merekamnya dan awalnya hanya membagikannya pada teman dan keluarga," jelasnya.
Akun Instagram Kobe Eats baru saja dibuatnya akhir Februari lalu. Sampai pertengahan April, pengikutnya hanya sekitar 200 orang, hingga akhirnya melejit sampai jutaan.
Baca Juga: Masih Suasana Lebaran,5 Meme Kue Kering Ini Bikin Auto Nostalgia
Ia dan suaminya, Kyle, merasa senang mendengar bahwa anak lelaki mereka dapat memberikan senyum pada semua orang. Ia juga suka menyemangati para orangtua untuk ikut mengajak anak mereka terlibat di dapur lalu makan bersama keluarga.
Baginya, dapur adalah wahana bagi sang anak untuk mempelajari bahan baru, merasakan tekstur baru, belajar kemampuan motorik seperti menuang, menyendok, dan mengukur.
"Tak peduli seberapa berantakan nantinya, tapi kan tetap bisa dibersihkan. Tapi kenangannya akan bertahan selamanya," tandas Ashley.(Frieda Isyana Putri)