Food
Misteri di Balik Kerasnya Lagu Dangdut di Gerobak Penjual Getuk Lindri
Sering dengar suara keras dari gerobak penjual getuk lindri? Ternyata begini alasannya.
Rendy Adrikni Sadikin | Arendya Nariswari

Guideku.com - Memiliki cita rasa manis nan unik, tak heran jika makanan ringan getuk lindri cukup populer di kalangan para pecinta kuliner Indonesia. Keberadaan penjual getuk lindri ini tak sulit ditemukan ketika Anda berkunjung ke wilayah Jawa Tengah, seperti Solo, Yogyakarta dan sekitarnya.
Bagi Anda yang masih merasa asing, getuk lindri sebenarnya merupakan jajanan tradisional yang dibuat dari bahan berupa ketela pohon atau singkong. Getuk lindri biasanya dihidangkan dengan taburan kelapa parut di atasnya.
Baca Juga
Endingnya Ngakak, Kabarnya Siwon Pernah Makan Nasi Uduk di Warung Ini
Bikin Melotot! Ade Rai Celup Ayam Pop ke Segelas Teh sebelum Dimakan
Yoga di Pinggir Kolam Renang, Pose Inul Daratista Bikin Soimah Salfok!
Malah Bikin Pikiran Ngeres, Pakai Alat Telur Gulung Endingnya Malah Begini
Usung Media Lokal di Indonesia, Suara.com Kini Tersebar di 14 Provinsi
Spons Cuci Piring Ini Bisa Dimakan, Warganet: Kaget Bisa Disendokin
Tak hanya tampilannya saja yang menarik, getuk lindri biasanya juga dijajakan dengan cara unik. Seorang penjual getuk lindri umumnya menjajakan dagangannya dengan menggunakan gerobak dilengkapi sebuah pengeras suara.
Ketika pengeras suara dinyalakan dan lagu dangdut mulai berdendang, jutaan pasang mata di jalanan pasti tertuju pada gerobak getuk lindri keliling ini.

Tak peduli jika dirinya sebenarnya menjadi pusat perhatian, gerobak getuk lindri ini terus berjalan menyusuri ramainya suasana perkotaan di siang hari.
Tentu saja, hingga saat ini masih banyak orang yang bertanya-tanya, mengapa pedagang getuk lindri selalu menyalakan musik dangdut dengan volume keras ketika berjualan.

Beberapa waktu lalu, misteri ini diungkap melalui sebuah video singkat yang diunggah oleh akun Facebook Solopos.com. Bukan tanpa alasan, ternyata volume keras pada gerobak penjual getuk lindri ini merupakan strategi marketing mereka saat menjajakan dagangannya.

"Ya ini sudah ciri khas mas, kalau lagunya sesuai selera penjual masing-masing," tutur Yanto, salah satu penjual getuk lindri di Solo yang berhasil diwawancarai oleh Solopos.com--Jaringan Suara.com.
Strategi berjualan getuk lindri dengan gerobak dilengkapi pengeras suara ini rupannya terbukti ampuh menarik perhatian para pelanggan.
Tidak sedikit bahkan, orang-orang yang sengaja membeli getuk lindri karena diselimuti rasa penasaran dengan pengeras suara dan lagu dangdut dari gerobak tersebut.
Setiap harinya, Yanto berjualan getuk lindri dengan gerobak nyentriknya itu mulai dari pukul 07.00 sampai habis. Satu porsi getuk lindri tersebut dijualnya mulai dari harga Rp 3 ribuan.
Jadi bagaimana, Anda sudah bisa tidur nyenyak mendengar alasan penjual getuk lindri yang hobi menyalakan suara keras pada gerobak ketika menjajakan dagangannya ini?