Hindari Makan Sambil Nonton Televisi Kalau Tak Mau Obesitas

Ternyata makan sambil nonton TV berdampak pada tubuh, lho.

Arendya Nariswari | Hiromi Kyuna
Selasa, 03 November 2020 | 09:00 WIB
Ilustrasi obesitas (envato elements by Rawpixel)

Ilustrasi obesitas (envato elements by Rawpixel)

Guideku.com - Makan sambil nonton televisi sering dilakukan oleh banyak orang. Rasanya makan jadi lebih berselera saat ditemani tontonan yang kita sukai. Namun, perlu diketahui bahwa makan sambil menonton televisi memiliki dampak negatif bagi tubuh.

Akun jejaring sosial TikTok @ilmumakanan mengungkapkan dampak makan sembari menonton televisi. Pada video ini, diungkapkan tentang penelitian yang menyebutkan mengenai hal ini.

Pada penelitian tersebut, ada 20 orang yang dibagi jadi dua grup. Awalnya, orang-orang ini disuruh untuk memilih film apa yang ingin ditonton. Satu grup menonton sembari makan pizza dan satu grup lagi menonton sambil makan mac and cheese.

Baca Juga: Iseng Taruh Keju di Alat Fountain Cokelat, Momen Mukbang Ini Berakhir Gagal

Hasilnya, asupan kalori meningkat. Pada grup yang makan pizza meningkat sebanyak 36 persen, sedangkan untuk grup yang memakan mac and cheese asupan kalorinya meningkat hingga 71 persen.

Ilustrasi menonton film (Envato elements by LightFieldStudios)
Ilustrasi menonton film (Envato elements by LightFieldStudios)

 

Selain itu, Para peneliti dari University of Sussex  menyebutkan bahwa seseorang yang makan sembari menonton televisi dapat menyebabkan obesitas.

Baca Juga: Mahalnya Nggak Masuk Akal, Es Teh Ini Dijual Seharga Rp98 Ribu Per Gelas!

Mereka mengungkapkan bahwa orang cenderung tidak mengontrol jumlah makanan yang dikonsumsi ketika indera teralihkan dengan tayangan televisi.

Orang yang makan sembari menonton televisi pun akan lebih fokus menonton ketimbang makan. Akhirnya, jumlah makanan yang masuk ke tubuh jadi tak terkontrol.

Tak hanya itu, saat menonton, perut sering kali tidak sadar apakah sudah kenyang atau belum sehingga porsi makanan yang masuk ke tubuh bisa jadi lebih banyak, bahkan tak terkendali.

Baca Juga: Bawa Tenda dan Ransel, Begini Wujud Anak Gunung Usai Langsungkan Pernikahan

Selain itu, proses metabolisme tubuh pun  akan melambat dan memicu penumpukan lemak di area pinggang yang meningkatkan risiko obesitas.

Makan dengan fokus dan tak dibarengi dengan aktivitas lain dapat membantu mengurangi risiko obesitas pada tubuh. Saat fokus pada makanan, tubuh akan lebih sadar dalam mengontrol jumlah asupan yang masuk.

Baca Juga: Lezatnya Dijamin Nendang, Begini Resep Mudah Nasi Goreng ala Abang-abang

Berita Terkait TERKINI
Rasa keju gurih yang kuat dari kue ini membuat kastengel menjadi favorit banyak orang, terutama untuk menyambut Idul Fit...
food | 11:00 WIB
Tak harus jauh-jauh ke Solo, bikin es teh kampul sendiri di rumah, yuk!...
food | 11:40 WIB
Supaya hidangan opor ayam tidak cepat basi, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan....
food | 12:20 WIB
Coba bikin spaghetti yang lezat di rumah, yuk!...
food | 14:37 WIB
Mulai dari aneka kolak hingga gorengan, berikut deretan ide menu takjil Ramadan....
food | 15:52 WIB
Simak resep ayam kukus jahe di bawah ini!...
food | 15:29 WIB
Berikut resep kimbap sederhana yang bisa jadi pilihan menu buka puasa....
food | 11:26 WIB
Berbuka puasa hendaknya tidak hanya dengan minuman yang menyegarkan, tetapi juga tetap sehat....
food | 10:34 WIB
Mitos atau fakta? Benarkan nasi beku lebih sehat untuk dikonsumsi penderita diabetes?...
food | 17:17 WIB
Berikut resep dan cara membuat makanan khas Thailand, mango sticy rice....
food | 14:22 WIB
Tampilkan lebih banyak