Food
Awas! Konsumsi 2 Telur Sehari Bisa Picu Penyakit Serangan Jantung
Anda hobi mengonsumsi telur? Simak penjelasan dan aturan berikut ini.
Arendya Nariswari

Guideku.com - Menjadi makanan sehat yang kaya akan protein, tak heran jika banyak orang gemar mengonsumsi telur. Meski mengandung banyak protein, Anda juga harus tahu bahwa telur mengandung kolestrol yang tinggi. Jadi, untuk penderita kolesterol tinggi.
Jika Anda merupakan pecinta telur harap perhatikan takaran yang tepat. Para peneliti telah memperingatkan bahwa makan lebih dari dua telur setiap hari dapat meningkatkan risiko kematian dan mengembangkan penyakit kardiovaskular.
Baca Juga
Viral Foto Penjual Makanan di Solo Tahun 1949, Penampakan Panci Legendaris Ini Bikin Publik Salfok
Pentas Teater Under the Volcano: Saat Minangkabau Dibayangi Letusan Gunung Merapi
Tren Belanja Online di E-Commerce Sepanjang 2022: Produk Fashion dan Kecantikan Paling Diminati
Thariq Halilintar dan Fuji Bongkar Kebiasaan Belanja Online, Akui Sering Beli Barang Couple dan Aneh
Gali Potensi Wisata Metaverse Indonesia, Menparekraf Bakal Buka 3 Juta Lapangan Pekerjaan
Melansir laman News18, dalam Journal of American Medical Association, penelitian ini melacak pola makan, kesehatan, dan kebiasaan gaya hidup hampir 30.000 orang dewasa di AS selama 31 tahun.
Terdapat penemuan bahwa kolesterol dalam telur, bila dikonsumsi dalam jumlah besar, dikaitkan dengan efek kesehatan yang buruk, kata Katherine Tucker, Profesor di University of Massachusetts Lowell di AS.
Menurut Departemen Pertanian AS, satu telur besar mengandung hampir 200 miligram kolesterol, kira-kira jumlah yang sama dengan steak delapan ons. Mengonsumsi lebih dari 300 miligram kolesterol per hari dikaitkan dengan risiko penyakit kardiovaskular 17 persen lebih tinggi dan risiko kematian 18 persen lebih tinggi.

"Makan beberapa telur dalam seminggu adalah wajar, tetapi saya menyarankan orang untuk menghindari makan tiga telur dadar setiap hari. Nutrisi adalah tentang moderasi dan keseimbangan," kata Tucker.
(Suara.com/Dian Kusumo Hapsari)