Food
Ekonomi Sulit, Curhat Warganet Senang Makan Daging Kurban Ini Bikin Haru
Beberapa hari belakangan warganet ini dan keluarganya hanya menyantap mi dan tepung goreng.
Hiromi Kyuna

Guideku.com - Hari Raya Idul Adha tak dipungkiri membawa berkah bagi para warga. Pembagian daging kurban akan sangat membantu bagi orang-orang yang membutuhkan.
Hal ini tampak pada curhatan seorang warganet di akun Twitter @FOOD_FESS. Dalam unggahan itu, warganet mengatakan sangat bersyukur dengan adanya kurban.
Baca Juga
Mengenal Jagannath Puri Rath Yatra, Festival di India untuk Merayakan Perjalanan Para Dewa
Deretan Situs Bersejarah di Indonesia Jadi Tempat Konser: Ada Candi Prambanan
Terungkap! Ternyata Pramugari dan Awak Kabin Miliki Ruang Rahasia di Pesawat
Viral Resep Ayam Dino Berukuran Besar, Bisa Jadi Ide Jualan Laris Manis
Ternyata Cara Makan Pempek Versi Orang Jawa dan Palembang Berbeda, Kamu Tim Mana?
Ia bercerita bahwa di hari-hari sebelumnya, dirinya dan keluarga hanya makan seadanya. Setiap hari keluarganya hanya menyantap mi instan dan tepung goreng. Makanan yang menurutnya paling bagus adalah tahu dan tempe.
Kondisi ini karena ekonomi keluarga yang tengah sangat sulit. Saking tak ada uangnya, saat lebaran Idul Fitri, sekeluarganya pun hanya makan mi instan.
Tentu saja hal itu cukup menyedihkan. Saat hari raya, kebanyakan orang menyantap makanan yang enak. Namun, betapa bahagia dirinya karena hal berbeda ia rasakan di Hari Raya Idul Adha ini.

Akhirnya ia sekeluarga bisa makan enak karena ada daging kurban yang dibagikan. Daging kurban itu dimasak menjadi krengsengan daging dan ia sangat senang dan bersyukur atas hal itu.
Warganet ini juga mengatakan bahwa ia hanya ingin bercerita tanpa meminta belas kasih. Menurutnya, kurban bisa jadi hal yang sangat dinantikan oleh sejumlah orang.
"Senang banget ya Allah. Alhamdulillah. Aku cuma cerita guys, nggak minta belas kasih. Aku cuma mau bilang kurban itu bagi beberapa orang sangat dinantikan," tulisnya dalam cuitan tersebut.
Kisah ini kemudian menarik banyak perhatian warganet. Beragam komentar dilontarkan pada unggahan itu.
"Alhamdulillah, turut berbahagia ya. Semoga kamu sekeluarga diberkahi rezeki yang berlimpah, juga senantiasa sehat," komentar seorang warganet.
Warganet lain ikut berkomentar. "Aku jadi suka ngerasa kurang bersyukur. Terima kasih ya udah sadarin orang yang suka mubazir makanan ini. Semoga kelak kamu bisa menaikkan derajat orang tuamu. Amin," ujar warganet ini.
"Kisahmu ngingetin gue pandemi tahun lalu. Enam bulan bertahan di tengah awal pandemi muncul. Sehari bisa makan nasi dan mie sebungkus yang dibagi 2 buat makan pagi dan malem. Pas Idul Adha baru tuh bisa makan daging dikasih ibu kosan," tulis warganet lainnya berbagi kisah.
Sementara itu, hanya dalam belasan jam, cuitan ini sudah disukai sebanyak lebih dari 5 ribu akun Twitter.