Food
Wajib Tahu, Ternyata Ini Alasan Cheetos Berhenti Diproduksi di Indonesia
Wah snack Cheetos berhenti diproduksi di Indonesia, mengapa? Simak penjelasannya berikut ini.
Arendya Nariswari

Guideku.com - Salah satu snack atau makanan ringan favorit di Indonesia ialah Cheetos. Tapi siapa sangka, pada bulan Agustus 2021 ini snack Cheetos akan berhenti diproduksi di Indonesia.
Lantas, latar belakang apa yang membuat Cheetos berhenti diproduksi di Indonesia?
Baca Juga
Pesan Martabak Telur Tanpa Kulit, Publik Heran dengan Hasil Akhirnya
Bikin Haru, Pria Ini Berbagi Sembako Kepada Orang-Orang Membutuhkan
Naik Wahana Roller Coaster, 8 Remaja Ini Terperangkap Selama 2 Jam
Punya 10 Subscriber, Orang Ini Gelar Syukuran dengan Traktir Pizza 1 Meter
Ada-Ada Saja! Orang Ini Bikin Restoran untuk Semut, Ada 8 Menu Unggulan
Kabar ini sebenarnya telah berhembus sejak bulan Februari 2021 lalu, dan secara langsung disampaikan oleh perwakilan dari PT. Indofood CBP Sukses Makmur.
Berita ini disampaikan demi memenuhi hak publik untuk mengetahui informasi tersebut, lantaran Cheetos sendiri memiliki segmen pasar yang cukup besar.
Kenapa Cheetos Berhenti Diproduksi?
Sebenarnya tidak secara global snack renyah ini berhenti di produksi. Makanan ringan favorit anak-anak tersebut berhenti diproduksi di Indonesia,.
Tidak hanya Cheetos, makanan ringan yang juga produksinya distop adalah Lay’s dan Doritos. Ketiganya sendiri merupakan produk yang didistribusikan oleh PepsiCo, yang tadinya sudah menjalin kerjasama dengan PT. Indofood Fritolay Makmur.
Alasan kenapa Cheetos berhenti diproduksi adalah berakhirnya perjanjian lisensi yang dijalin antara PT. Indofood Fritolay Makmur dengan PepsiCo. Oleh karena itu, ketiga produk tersebut harus dihentikan produksi dan distribusinya demi menghormati kontrak yang sudah dibuat sejak beberapa tahun silam.
Dalam perjanjian dan kesepakatan yang telah dibuat tersebut, nantinya kedua perusahaan tidak diperkenankan untuk memproduksi, mengemas, menjual, memasarkan, atau mendistribusikan produk sejenis yang bersaing dengan produk milik PT. Indofood Fritolay Makmur, selama setidaknya tiga tahun.
Perpisahan dengan Banyak Cerita
Cheetos sendiri di masyarakat Indonesia tak sekedar makanan ringan semata. Beberapa generasi sudah merasakan keindahan masa kecil dengan rasanya yang renyah. Serta hadiah-hadiah kecil yang ditawarkan pada setiap kemasannya.
Tak pelak, banyak protes disampaikan pada media sosial. Bahkan Cheetos dan Lay’s sendiri sempat masuk dalam kata yang trending, berkat cuitan netizen yang memberikan berbagai tanggapan.
Well, setidaknya jika mengacu pada perjanjian tersebut, kita tak akan menemukan Cheetos, Lay’s, dna Doritos dalam kurun waktu tiga tahun ke depan.
Semoga dengan mengetahui alasan kenapa Cheetos berhenti diproduksi ini bisa membuat kita melepasnya dengan lebih ikhlas, atas semua kenangan indah masa kecil yang tak tergantikan.
(Suara.com/Rifan Aditya/I Made Rendika Ardian)