Food
Sampai Didatangi Polisi, Penjual Pancake Kena Tegur Gegara Pakai Baju Seksi
Duh! Penjual pancake cantik nan seksi ini kena tegur polisi. Seperti apa sebenarnya pakaian yang digunakannya?
Arendya Nariswari

Guideku.com - Di Thailand, rasa-rasanya tak sulit mencari pedagang kaki lima yang menjual berbagai jenis camilan. Salah satunya yakni yang terkenal ialah pancake.
Tapi apa jadinya, jika ada seorang penjual pancake seksi yang mendadak didatangi polisi saat sedang berdagang di tepi jalan?
Baca Juga
Viral Penjual Kelapa di Pasar Mirip Artis, Publik Geger: Shafa Harris?
Bergizi dan Kaya Protein, Ini 4 Jenis Ikan Laut yang Sering Dimasak
Air Mineral Ini Bernama Berrak, Warganet: Seenak Apa Ya?
Croffle Baru Beli Tak Bisa Dinikmati, Kucing Ini Sukses Bikin Menangis
Bikin Terenyuh Publik, Demi Anak Ibu Ini Rela Tidur di Lantai Kereta Api
Ternyata Donat Ternama Ini Dibuang saat Tak Laku, Warganet Berdebat
Benar-benar terjadi, belum lama ini viral sebuah foto penjual pancake crispy di Thailand didatangi polisi gegara mengenakan pakaian yang dianggap terlalu terbuka.
Dihimpun dari Suara.com, wanita bernama Aranya Apaiso dalam foto yang beredar tampak mengenakan sweter kancing tunggal berwarna orange ketika berjualan.
Perempuan 23 tahun tersebut sempat menjadi perbincangan karena tampil dengan pakaian seksi ketika melayani para pelanggannya.
Aranya menjual pancake renyah dengan hanya mengenakan sweter kancing tunggal yang memperlihatkan setengah bagian dada dan perutnya.
![Aranya Apaiso ketika menjual pancake cripy.[Facebook/Guru Chiang Mai]](https://media.guideku.com/thumbs/2021/11/28/80337-dianggap-terlalu-seksi-saat-layani-pelanggan-penjual-pancake-ini-didatangi-polisi/o-img-80337-dianggap-terlalu-seksi-saat-layani-pelanggan-penjual-pancake-ini-didatangi-polisi.jpg)
Apaiso, yang juga dikenal sebagai Olive, mengatakan bahwa dia diberitahu oleh polisi untuk tetap membuat para pelanggannya menjaga jarak ketika mengantre.
Selain itu, Apaiso juga mengungkapkan jika polisi juga memintanya untuk berpakaian lebih tertutup agar tidak mengundang kerumunan.
Dia juga menambahkan bahwa seorang pejabat budaya setempat sempat memerintahkannya untuk memakai bra ketika menjual dagangannya.
Strateginya dalam berbisnis dan menarik minat pelanggan yang luar biasa Apaiso bahkan sempat disorot dalam artikel berita dan menyebut pakaiannya yang menarik.
Apaiso menyatakan bahwa tujuannya memakai pakaian itu bukan untuk pamer, tetapi dia menikmati berdandan dengan caranya sendiri, lapor Pattaya Mail.
Dia menjelaskan bahwa dia dulu menjual barang-barang fashion remaja tetapi dia lebih beruntung menjual permen dan pancake crispy. (Suara.com/Hikmawan Firdaus)