Viral Ibu Penjual Kerupuk Punya 13 Anak, Perjuangannya Sukses Bikin Haru

Ibu penjual kerupuk itu harus berjuang setiap hari tanpa kenal lelah demi menghidupi ke-13 anaknya.

Hiromi Kyuna
Minggu, 05 Desember 2021 | 14:24 WIB
Ibu penjual kerupuk dengan 13 anak (TikTok @cleorabeauty)

Ibu penjual kerupuk dengan 13 anak (TikTok @cleorabeauty)

Guideku.com - Sebuah video yang menunjukkan seorang ibu penjual kerupuk dengan 13 anak viral di media sosial. Sehari-hari, ibu tersebut berkeliling menjual kerupuk sembari membawa sejumlah anaknya yang masih berusia sangat belia.

Seorang wanita pun hendak mengajak ibu dan anak-anak tersebut untuk merasakan kebahagiaan dengan mentraktir makan di restoran cepat saji. Momen mentraktir ibu penjual kerupuk keliling dengan 13 anak ini dibagikan melalui akun TikTok @cleorabeauty.id.

Dalam unggahan itu, tampak ibu penjual kerupuk tengah duduk di emperan toko sembari menggendong anak bungsunya. Di hadapannya tampak sejumlah keranjang yang berisi kerupuk dan sejumlah camilan kering lainnya.

Baca Juga: Viral Wanita Makan Macaroon, Langsung Dilepeh dan Syok Karena Hal Ini

Ibu tersebut mengatakan setiap harinya berjualan agar tetap bisa makan. Pendapatannya dalam satu hari benar-benar hanya cukup untuk makan dirinya dan ketiga belas anaknya di hari itu saja.

Saat diajak makan bersama, ibu tersebut sempat menolak karena tak pernah makan di luar rumah. Namun akhirnya ibu itu mau ikut dan makan bersama anak-anaknya.

Ibu penjual kerupuk dengan 13 anak (TikTok @cleorabeauty)
Ibu penjual kerupuk dengan 13 anak (TikTok @cleorabeauty)

 

Baca Juga: Nggak Kalah Kece dari Luar Negeri, Wisata Banyuwangi Ini Jangan Dilewatkan

Ibu penjual kerupuk itu juga kesulitan berjalanan karena memiliki riwayat pembengkakan jantung. Saat makan di restoran cepat saji, anak-anak ibu ini tampak sangat senang, senyum lebar terukir di wajah mereka.

Ibu tersebut bahkan tak menghabiskan makanannya karena mau dibungkus untuk dimakan anaknya yang lain nanti. Ibu penjual kerupuk itu berkata anak terkecilnya sama sekali tak pernah membeli minyak kayu putih, lotion, minyak telon, bedak dan lainnya karena tak punya cukup uang.

Di akhir video, wanita ini kemudian memberi sejumlah uang tunai. Ibu tersebut bersama anaknya pun sangat berterima kasih dengan hal ini.

Baca Juga: Capai Rp2,6 Triliun, Penjualan Roti di Indonesia Tertinggi Se-Asia Tenggara

Video ini kemudian menarik banyak perhatian warganet. Beragam komentar memenuhi unggahan ini.

"Ya Allah anaknya ada 13. Sehat selalu ya ibu," komentar seorang warganet.

Warganet lainnya ikut berkomentar. "Satu ibu bisa merawat 10 anak, tapi 10 anak belum tentu bisa merawat 1 ibu. Sehat-sehat ibu dan keluarga," ujar warganet ini.

Baca Juga: Daftar Kuliner Khas Banten yang Menggugah Selera, Nyesel Kalau Nggak Coba

"Semoga anak-anaknya bisa mengangkat derajat kedua orang tuanya," tulis warganet lainnya di kolom komentar.

Sementara itu, hingga Minggu (5/12/2021), video ini sudah ditonton sebanyak lebih dari 1 juta kali di TikTok.

Untuk menonton video selengkapnya, klik di sini!

Berita Terkait TERKINI
Dedi Mulyadi kunjungi barak militer yang membina remaja bermasalah, terutama perempuan pengguna "Kawa Kawa"....
food | 10:22 WIB
Umar Patek memilih menyeduh 'damai' melalui secangkir kopi di Ramu Kopi....
food | 10:00 WIB
Setelah mengonsumsi banyak daging kurban, kadar kolesterol dalam tubuh bisa meningkat....
food | 10:00 WIB
Di Sumatera Selatan, tren jajan tampaknya sudah menjadi gaya hidup harian, terutama bagi kalangan ibu rumah tangga....
food | 10:00 WIB
Bagaimana cara mengetahui kolesterol kita naik usai makan daging kurban?...
food | 10:00 WIB
Ide resep olahan daging kurban selain sate yang mudah dan cepat dimasak di rumah....
food | 10:00 WIB
Setiap kuliner khas ini juga menyimpan cerita dan tradisi yang melekat kuat....
food | 14:27 WIB
Ibadah haji juga jadi momen mencicipi kuliner khas Arab Saudi. Apa saja makanan khas Arab yang jadi favorit jemaah Indon...
food | 10:00 WIB
Olahan makanan di Kediri berbeda dari olahan makanan Jawa Timur lainnya....
food | 10:00 WIB
Tampilkan lebih banyak