Bahaya Menyimpan Minyak Goreng Dekat Kompor, Berisiko Bagi Kesehatan!

Minyak goreng adalah bahan pokok yang ada di hampir setiap rumah tangga karena digunakan sehari-hari untuk kebutuhan memasak.

Dany Garjito
Senin, 23 Desember 2024 | 10:00 WIB
Ilustrasi minyak goreng. (Pixabay/Hans)

Ilustrasi minyak goreng. (Pixabay/Hans)

Guideku.com - Minyak goreng adalah bahan pokok yang ada di hampir setiap rumah tangga karena digunakan sehari-hari untuk kebutuhan memasak. Namun, kebiasaan menyimpan minyak goreng di dekat kompor ternyata berisiko besar terhadap kualitas minyak dan kesehatan.

Mengutip informasi dari pemberitaan media online, penulis kesehatan Cate Shanahan mengatakan bahwa panas yang dihasilkan dari kompor dapat memicu oksidasi minyak goreng. Proses kimia itu membuat minyak lebih cepat rusak dan berbahaya.

Oksidasi tersebut menghasilkan radikal bebas yang dapat masuk ke tubuh dan memicu kerusakan jangka panjang.

Produsen minyak zaitun organik, Jim Savage dari Organic Roots menyarankan penyimpanan yang tepat untuk menjaga kualitas minyak.

“Area gelap, sejuk, dan kering adalah tempat terbaik untuk menyimpan minyak goreng,” ujarnya.

Menurutnya, paparan panas, cahaya, dan oksigen adalah faktor utama yang mempercepat kerusakan minyak.

Agar minyak goreng tidak cepat rusak, Chef Brian Malarkey dari Chef Life Oils memberikan saran praktis. Menurutnya, minyak goreng, seperti minyak zaitun extra virgin, minyak sayur, minyak kacang tanah, dan minyak kelapa, sebaiknya disimpan di tempat sejuk, gelap, dan jauh dari sinar matahari, termasuk peralatan dapur yang menghasilkan panas.

Selain itu, pastikan minyak disimpan dalam wadah tertutup rapat di lemari dapur yang kering. Hal ini mencegah paparan oksigen yang dapat mempercepat tengiknya minyak.

Minyak goreng tengik tidak hanya menurunkan kualitas rasa, tetapi juga berisiko bagi kesehatan karena mengandung radikal bebas.

Menyimpan minyak goreng di dekat kompor dapat mempercepat kerusakan minyak karena suhu tinggi. Selain rasa yang berubah, minyak yang tengik dapat menyebabkan dampak buruk bagi kesehatan, termasuk kerusakan sel akibat radikal bebas.

Berita Terkait TERKINI
Dokter spesialis anak dr Dian Sulistya Ekaputri mengatakan susu formula memang mengandung banyak nutrisi....
food | 10:00 WIB
Cara dan Syarat Jadi Mitra Program Makan Bergizi Gratis, Ikuti Langkah Berikut...
food | 10:00 WIB
Pramono Anung pun menyebutkannya satu persatu, seperti yang Suara.com kutip dari akun TikTok @kulineronsunday....
food | 10:00 WIB
Di vlog terbaru, Nikita Willy mengaku tidak minum kopi selama hamil, nih....
food | 10:00 WIB
Terlepas dari pro-kontra kenaikan PPN, kebutuhan protein hewani tetap bisa dipenuhi dengan alternatif ikan-ikan berikut ...
food | 10:00 WIB
Sepanjang tahun 2024, ada beragam jenis makanan yang tiba-tiba viral di Indonesia. Tak perlu berlama-lama, mari kita bah...
food | 10:00 WIB
Apel dapat anda konsumsi dengan sayuran apa pun terutama dengan kubis....
food | 10:00 WIB
Salah satu menu bakaran yang rekomended untuk merayakan Tahun Baru yaitu menu frozen food. Nah berikut ini menu bakaran ...
food | 10:00 WIB
Banyak responden di Indonesia menggunakan akhir tahun sebagai alasan untuk menunda makan yang sehat agar dapat menikmati...
food | 10:00 WIB
Pemerintah telah menetapkan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) 12 persen yang akan berlaku mulai 1 Januari 2025....
food | 10:00 WIB
Tampilkan lebih banyak