Buku Seporsi Mie Ayam Sebelum Mati: Angkat Isu Berat yang Dikemas Secara Ringan

Penulis Brian Khrisna baru saja merilis buku terbarunya dengan tajuk Seporsi Mie Ayam Sebelum Mati.

Dany Garjito
Sabtu, 22 Februari 2025 | 10:00 WIB
Ilustrasi Mie Ayam. (pixabay.com/YashilG)

Ilustrasi Mie Ayam. (pixabay.com/YashilG)

Guideku.com - Penulis Brian Khrisna baru saja merilis buku terbarunya dengan tajuk Seporsi Mie Ayam Sebelum Mati, di Cafe Makarya pada Jumat, (14/2/2025) lalu. Ini merupakan buku pertama Brian yang mengangkat isu kesehatan mental.

Brian menjelaskan, buku ini memiliki perbedaan dengan buku bertema kesehatan mental lainnya, karena menyuguhkan ragam kisah depresi setiap individu sehingga pembaca tidak merasa hanya dirinya sendiri yang mengalami depresi.

“Buku ini alih-alih memberi masukan nasihat dan macem-macem, justru mengajak teman-teman untuk bergerak dari satu titik ke titik lain bertemu dengan banyak orang yang mengalami kesedihan,” kata Brian, pada acara perilisan buku.

Brian juga mengatakan, meski buku Seporsi Mie Ayam Sebelum Mati menjadi buku dengan tema yang cukup berat namun buku tersebut dikemas dengan ringan agar ramah dibaca oleh semua masyarakat.

Pembaca juga tidak akan merasa dinasehati oleh buku ini karena mereka mungkin akan menemukan solusi masing-masing.

Peluncuran Buku Seporsi Mie Ayam Sebelum Mati (Suara.com/ Himayatul Azizah)
Peluncuran Buku Seporsi Mie Ayam Sebelum Mati (Suara.com/ Himayatul Azizah)

“Buku ini mungkin dari judulnya memang agak sensitif, tapi percayalah, pada akhirnya tidak ada hal-hal yang menyeramkan di dalam sini,” tambahnya.

Brian berharap, buku Seporsi Mie Ayam Sebelum Mati dapat dibaca oleh siapa saja walau mengangkat tena spesifik. Brian juga berharap akan muncul penulis lain yang mampu membuat buku yang ringan dibaca sehingga dapat meningkatkan minat membaca di Indonesia.

Buku Seporsi Mie Ayam Sebelum Mati sendiri mengisahkan perjalanan hidup tokoh utama bernama Ale (37 tahun) yang merupakan pekerja korporat di Jakarta.

Dalam buku ini Ale digambarkan sebagai sosok pemuda kesepian yang kemudian didiagnosa mempunyai depresi akut hingga memiliki keinginan untuk mengakhiri hidup.

Hanya saja, ia memiliki keinginan untuk memakan mie ayam sebelum mati. Dalam pencariannya, Ale bukan hanya menemukan mie ayam, tetapi juga orang-orang yang membuat dirinya mengurungkan niat untuk mengakhiri hidup.

Buku ini mendapatkan sambutan hangat di kalangan pembaca, terlihat dari pre-order pada 21 Januari 2025 di seluruh jaringan Gramedia dan reseller lain mencapai hingga cetakan ke-8 sekitar 26 ribu sebelum dirilis.

Penulis: Himayatul Azizah

Berita Terkait TERKINI
Inilah deretan inspirasi kitchen set untuk rumah minimalis yang bisa Anda terapkan untuk mempercantik dapur....
food | 10:00 WIB
Dedi Mulyadi kunjungi barak militer yang membina remaja bermasalah, terutama perempuan pengguna "Kawa Kawa"....
food | 10:22 WIB
Umar Patek memilih menyeduh 'damai' melalui secangkir kopi di Ramu Kopi....
food | 10:00 WIB
Setelah mengonsumsi banyak daging kurban, kadar kolesterol dalam tubuh bisa meningkat....
food | 10:00 WIB
Di Sumatera Selatan, tren jajan tampaknya sudah menjadi gaya hidup harian, terutama bagi kalangan ibu rumah tangga....
food | 10:00 WIB
Bagaimana cara mengetahui kolesterol kita naik usai makan daging kurban?...
food | 10:00 WIB
Ide resep olahan daging kurban selain sate yang mudah dan cepat dimasak di rumah....
food | 10:00 WIB
Setiap kuliner khas ini juga menyimpan cerita dan tradisi yang melekat kuat....
food | 14:27 WIB
Ibadah haji juga jadi momen mencicipi kuliner khas Arab Saudi. Apa saja makanan khas Arab yang jadi favorit jemaah Indon...
food | 10:00 WIB
Tampilkan lebih banyak