Ilustrasi Transjakarta. (Dok. Suara.com)
Guideku.com - Buat kamu yang tinggal di Jabodetabek dan sering ngeluh soal macet, ada kabar baik nih! Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, bilang kalau macet di Jakarta sekarang udah jauh berkurang.
Dan salah satu penyebab utamanya adalah hadirnya layanan Transjabodetabek—alias Transjakarta yang sekarang punya rute lintas kota satelit!
Menurut Pramono, makin banyak orang sekarang beralih dari mobil pribadi ke bus umum, apalagi dengan rute-rute strategis kayak Bogor–Blok M, Alam Sutera–Blok M, dan PIK 2–Blok M. Bahkan, rute Bekasi–Dukuh Atas via Tol Becakayu juga udah resmi beroperasi!
Baca Juga: Dokter Senior RS Indonesia di Gaza Gugur Diserang Israel, Dunia Kemanusiaan Berduka
Jakarta Turun Pangkat di Daftar Kota Termacet!
Berdasarkan data dari Tomtom Traffic Index (sumber data lalu lintas global), Jakarta sekarang turun ke posisi ke-5 kota termacet di Indonesia. Dulu sempat langganan juara 1 lho! Sekarang, peringkatnya di bawah Bandung, Medan, Palembang, dan Surabaya.
Bahkan secara global, Jakarta sekarang nangkring di posisi ke-90 dunia, padahal dulu sempat masuk top 10 kota termacet di dunia. Jadi ya, lumayan banget, kan?
Baca Juga: 5 Rekomendasi iPhone Murah yang Masih Worth It di 2025, Mulai 1 Jutaan Aja!
“Sekarang ini Jakarta bukan lagi yang termacet. Dulu selalu masuk 10 besar dunia, sekarang udah di luar itu jauh,” kata Pramono, Kamis (3/7/2025), waktu ngeresmikan rute baru Transjabodetabek.
FYI aja nih, data dari Tomtom itu diambil dari tahun 2024, sebelum Pramono resmi jadi gubernur dan ngeresmikan banyak rute Transjabodetabek. Makanya, dia bilang bakal bikin survei internal dari Pemprov DKI buat tahu dampak nyata dari kebijakan baru yang mulai jalan tahun ini.
“Kita akan hitung di akhir tahun ini. Tapi kalau lihat antusiasme penumpang, terutama hari Rabu, itu udah kelihatan banget ada perubahan pola mobilitas,” tambahnya.
Baca Juga: Indonesia Nomor 2 Negara Paling Nggak Jujur Secara Akademis? Rocky Gerung Singgung Jokowi & Bahlil
Kota Lain di Indonesia Malah Tambah Macet?
Sementara Jakarta makin mendingan, beberapa kota besar lain justru naik ke jajaran kota termacet dunia. Nih daftar kota-kota Indonesia yang masuk Top 20 kota termacet dunia versi Tomtom:
Waktu tempuh rata-rata mereka per 10 km bisa lebih dari 32 menit, lho. Beda tipis sama kota-kota padat dunia macam London, Manila, sampai Lima di Peru.
Baca Juga: 10 Negara dengan Miliarder Terbanyak, Indonesia Masuk Gak Ya?
Transjabodetabek = Solusi?
Kalau kamu tinggal di Bekasi, Bogor, Tangerang, atau PIK 2 dan kerja di Jakarta, mungkin udah ngerasain sendiri gimana Transjabodetabek bikin perjalanan lebih gampang. Waktu tempuh jadi lebih pasti, bisa istirahat atau scroll TikTok di bus, dan pastinya lebih hemat dibanding isi bensin harian.
Dan yang paling penting: bisa ngurangin stres karena macet!
Ngomong-ngomong soal kota termacet dunia, peringkat pertamanya bukan New York atau Tokyo, tapi justru kota Barranquilla di Kolombia. Iya, kamu gak salah baca.
Mungkin kamu kenalnya Barranquilla sebagai kota asal penyanyi Shakira. Tapi sekarang, kota itu dikenal karena hal lain: macetnya parah banget. Rata-rata orang di sana butuh lebih dari 36 menit cuma buat jalan 10 km—dan itu kondisi normal, bukan pas jam sibuk.
Saking parahnya, warga di sana sampai bilang:
“Kalau kamu datang ke Barranquilla buat liburan, jangan bawa mobil. Bawa sabar.”
Mirip-mirip sama Jakarta zaman dulu, kan?
Jadi, Apa Artinya Buat Kita?
Intinya, pengembangan transportasi umum mulai kelihatan hasilnya. Tapi tentu aja belum sempurna. Masih banyak PR kayak integrasi antar moda, kualitas halte, sampai jadwal yang lebih tepat waktu.
Tapi langkah ke arah yang lebih baik udah dimulai.