Stay
Pembangunan Hotel di TIM, Pemprov DKI Sebut Akan Untungkan Seniman
Setelah hotel berdiri, Pemprov DKI berencana memamerkan karya sejumlah seniman di hotel itu.
Dany Garjito
![Pekerja menyelsaikan atap gedung Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Rabu (28/9). [Suara.com/Muhaimin A Untung]](https://media.guideku.com/thumbs/2019/11/25/72447-pekerja-menyelsaikan-atap-gedung-taman-ismail-marzuki-jakarta-rabu-289/745x489-img-72447-pekerja-menyelsaikan-atap-gedung-taman-ismail-marzuki-jakarta-rabu-289.jpg)
Guideku.com - Pemprov DKI Jakarta melalui PT Jakarta Propertindo (Jakpro) memberikan bantahan terkait pembangunan hotel di kawasan Taman Ismail Marzuki (TIM) akan merugikan seniman. Mereka mengklaim dengan adanya hotel, seniman justru akan diuntungkan.
Corporate Secretary Jakpro, Hani Sumarno, mengatakan revitalisasi ini dirancang untuk bisa mendatangkan wisatawan dari luar Jakarta hingga luar negeri. Nantinya dengan adanya hotel itu, fasilitas bagi wisatawan jadi bertambah dan mereka bisa menginap di TIM.
Baca Juga
Keunggulan Oyster Sumatera Diakui Oleh Chef Renatta Moeloek: Nggak Kalah dari Oyster Impor
Meski Produksi Minyak Atsiri Melimpah, Pelaku Bisnis Sebut Indonesia Masih Kekurangan Brand Parfum Mendunia
Nutrifood Gandeng Lazada, Penuhi Permintaan Konsumen yang Terus Meningkat
Pamer Konsisten Diet Makan Nasi Merah, Potret Sajiannya Justru Bikin Publik Emosi
Melokal Banget, Viral Penyanyi Korea Selatan Gaho Doyan Makan Indomie
"Bukan cuma buat orang Jakarta, tapi Asia. Setara yang dilakukan Singapura, Hongkong dan negara lainnya. Selain makan dan berteduh ini kalau mereka datang untuk berteduh pakai hotel yang ada," ujar Hani saat dihubungi, Senin (25/11/2019), seperti dikutip dari Suara.com.
Setelah hotel dibangun, ia berencana memamerkan karya seniman di hotel itu. Dengan demikian, wisatawan akan bisa melihat karya seniman dan harganya akan meningkat.
"Kalau di tempat yang bagus, nilainya kan juga jadi turun. Kita ingin memuliakan karya-karya mereka. Menampilkan ekspresi pelaku seni di tempat yang bagus." jelasnya.
Hani menuturkan, seniman bakal mendapat pemasukan melalui karya yang terjual. Ia menyebut pihaknya akan memikirkan model bisnisnya untuk menjalankan rencana itu.
"Kalau nginepnya di hotel lain saya sebut Hyatt, Mandarin, yang dapat untung hotel itu. Tidak ada yang nyangkut ke seniman. Keuntungan akan dikembalikan ke seniman. Pemerintah justru memikirkan teman-teman," pungkasnya.
SUARA.com/Fakhri Fuadi Muflih