Stay

Miris, Wisata Terdampak Corona, Onsen Tertua di Jepang Berujung Bangkrut

Akibat berkurangnya wisatawan China, onsen dan penginapan tertua ini pun terpaksa tutup.

Irwan Febri Rialdi | Amertiya Saraswati

Ilustrasi Onsen. (Unsplash)
Ilustrasi Onsen. (Unsplash)

Guideku.com - Dampak dari virus corona atau COVID-19 pada pariwisata Jepang mulai terasa. Belum lama ini, salah satu penginapan dan onsen tertua di Jepang dikabarkan bangkrut.

Dilansir dari laman Sora News 24, penginapan bernama Fujimisou tersebut diketahui berada di Prefektur Aichi.

Fujimisou adalah sebuah ryokan atau penginapan tua yang dilengkapi onsen. Sebelumnya, penginapan ini sudah beroperasi selama 64 tahun.

Namun, pada tanggal 21 Februari silam, penginapan legendaris tersebut terpaksa tutup. Pasalnya, selama ini Fujimisou bergantung pada wisatawan China.

Di masa kejayaannya dulu, Fujimisou sendiri menyajikan pemandangan laut karena lokasinya yang berada di Semenanjung Atsumi.

Penginapan dan Onsen Fujimisou (instagram.com/fujimisou)
Penginapan dan Onsen Fujimisou (instagram.com/fujimisou)

Sayangnya, di tahun 2013 silam, Fujimisou mengalami masalah keuangan. Agar bisa tetap bertahan, mereka pun mulai mengandalkan wisatawan China.

Banyaknya wisatawan yang datang dari China dan melakukan tur pun membuat penginapan ini kembali bangkit.

Namun, setelah wabah corona, banyak grup wisatawan dari China membatalkan perjalanan mereka.

Akibatnya, Fujimisou pun tak lagi didatangi dan akhirnya terpaksa melaporkan kebangkrutan mereka karena tidak mendapatkan keuntungan lagi.

Selain penginapan dan onsen tua ini, Museum Ghibli hingga Disneyland Jepang pun dikabarkan tutup. Sementara, nasib Olimpiade Tokyo 2020 masih belum diketahui.

Berita Terkait

Berita Terkini