5 Hal Ini Bikin Desa Wisata Gamplong Yogyakarta Wajib Dikunjungi!

Wisata yang masih terbilang baru ini ternyata punya cerita menarik lho, yuk simak fakta-faktanya di bawah ini!

Dany Garjito | Arendya Nariswari
Selasa, 17 Juli 2018 | 14:34 WIB
Desa Wisata Gamplong, Sleman/Instagram @gamplong_studio.

Desa Wisata Gamplong, Sleman/Instagram @gamplong_studio.

Guideku.com - Bicara tentang destinasi wisata, nggak perlu diragukan lagi kalau Yogyakarta punya banyak lokasi wisata menarik untuk dikunjungi. Mulai dari wisata alam sampai wisata budaya semuanya ada di sini.

Salah satu destinasi liburan yang saat ini menjadi sorotan adalah Desa Wisata Gamplong yang berlokasi di Kabupaten Sleman, Yogyakarta.

Desa wisata yang satu ini punya banyak spot wisata menarik yang wajib kamu kunjungi ketika berlibur ke Yogyakarta.

Baca Juga: Seru Banget! Arung Jeram di Sungai Cisadane Bogor

Punya julukan 'Mini Hollywood', Desa Wisata Gamplong telah beberapa kali digunakan untuk syuting film lho!

Penasaran kan, desa ini sudah pernah dipakai untuk syuting film apa aja? Berikut fakta-fakta seputar Desa Wisata Gamplong yang wajib kamu ketahui yang telah dirangkum oleh Guideku.com, Selasa (17/7/18) dari berbagai sumber.

1. Dijadikan sebagai lokasi syuting film Sultan Agung dan juga film Bumi Manusia

Baca Juga: 7 Potret Nostalgia di Pasar Kangen Yogyakarta 2018

Desa Wisata Gamplong, Sleman/Instagram @davidhan69.
Desa Wisata Gamplong, Sleman/Instagram @davidhan69.

Ternyata, Desa Gamplong awalnya telah digunakan sebagai lokasi syuting film Sultan Agung oleh sutradara Hanung Bramantyo.

Dirinya memilih lahan Desa Gamplong sebagai lokasi syuting karena areanya yang cukup luas dan jauh dari keramaian.

Rencananya Hanung Bramantyo akan melakukan syuting lagi di Desa Wisata Gamplong, untuk film terbarunya yang berjudul Bumi Manusia.

Baca Juga: Sensasi Tidur Beratapkan Langit di Bubble Hotel Bali

2. Dihibahkan oleh Presiden Direktur Mustika Group, DR BRA Mooryati Soedibyo, S.S., M.Hum kepada masyarakat Indonesia

Hanung Bramantyo dan DR BRA Mooryati Soedibyo, S.S., M.Hum/Instagram @hanungbramantyo.
Hanung Bramantyo dan DR BRA Mooryati Soedibyo, S.S., M.Hum/Instagram @hanungbramantyo.

Lahan seluas 3 hektar ini telah dihibahkan oleh DR BRA Mooryati Soedibyo,  S.S., M.Hum, pada 15 Juli 2018 sebagai wujud amanah sekaligus bentuk kepeduliannya membantu masyarakat sekitar Desa Gamplong.

Meskipun sudah berusia 90 tahun, DR BRA Mooryati Soedibyo, S.S., M.Hum masih ingin aktif  berkontribusi kepada negara lewat film dengan tema sejarah.

Baca Juga: Melestarikan Upacara Ganti Bregada Jaga di Puro Pakualaman

3. Desa Wisata Gamplong ini diresmikan langsung oleh Presiden Joko Widodo 

Desa Wisata Gamplong, Sleman/Instagram @gamplong_studio
Desa Wisata Gamplong, Sleman/Instagram @gamplong_studio

Presiden Joko Widodo telah meresmikan Studio Alam Gamplong pada hari Minggu, 15 Juli 2018.

Dalam kunjungannya ke Yogyakarta, Presiden Joko Widodo menyampaikan bahwa nantinya diharapkan tempat ini akan banyak membantu masyarakat Desa Gamplong.

Lewat sambutan, dirinya juga turut mengapresiasi ide dan gagasan kreatif yang disampaikan oleh DR BRA Mooryati Soedibyo , S.S., M.Hum .  

4. Awalnya lahan kosong, sekarang berhasil disulap menjadi studio dan lokasi wisata dengan latar belakang kawasan Indonesia pada zaman dahulu

Desa Wisata Gamplong, Sleman/Instagram @sari_jauharoh.
Desa Wisata Gamplong, Sleman/Instagram @sari_jauharoh.

Berawal dari lahan kosong, lokasi Desa Wisata Gamplong ini sekarang telah dipenuhi bangunan semi permanen ala Indonesia tempo dulu.

Mulai dari Kawasan Kampung Mataram, Kampung Pecinan, hingga bangunan lawas Benteng Holand ada di Desa Wisata Gamplong ini.

5.  Merupakan pusat kerajinan penghasil kain tenun

Tenun Desa Wisata Gamplong, Sleman/Instagram @dw.tenungamplong
Tenun Desa Wisata Gamplong, Sleman/Instagram @dw.tenungamplong

Tak hanya bisa berfoto, di sini para wisatawan juga bisa melihat langsung kegiatan warga setempat yang membuat kerajinan dengan menggunakan alat tenun bukan mesin (ATBM).

Ternyata kegiatan ini telah turun-temurun dilakukan warga Desa Gamplong sejak tahun 1950. Mesin ini biasa digunakan oleh warga setempat untuk membuat kain stagen dan lurik khas Desa Gamplong.

Yuk ke Desa Wisata Gamplong Yogyakarta bareng Guideku.com!

Berita Terkait TERKINI
Inilah beberapa hal menarik tentang Kamboja yang terlalu sayang dilewatkan....
travel | 13:57 WIB
Sudah beli tiket mudik Lebaran? Simak beberapa tips berburu tiket pesawat murah di bawah ini....
travel | 16:57 WIB
Banyak wisatawan berharap bisa menyaksikan langsung keindahan aurora, termasuk Rachel Vennya....
travel | 07:07 WIB
Mau naik balon udara seperti Fuji ketika liburan di Turki?...
travel | 07:34 WIB
Negara Vietnam belakangan menjadi tujuan liburan yang semakin disukai wisatawan asal Indonesia....
travel | 09:57 WIB
Jelajahi laut dengan mengikuti aturan keselamatan dan keamanaan....
travel | 21:45 WIB
Destinasi wisata sekitaran samosir, pemandangan apik dan warga yang kental dengan budayanya...
travel | 21:07 WIB
Kota Bogor menawarkan berbagai tempat wisata yang sangat cocok untuk dijelajahi selama liburan Natal dan tahun baru bers...
travel | 14:19 WIB
Bandung memang terkenal memiliki udara yang sejuk, menjadi destinasi favorit bagi mereka yang mencari ketenangan sepanja...
travel | 14:10 WIB
Untuk pecinta alam, tigadestinasi wisata di Bogor ini mungkin bisa menjadi pilihan yang tepat karena memiliki keindahan ...
travel | 13:59 WIB
Tampilkan lebih banyak