Mengenal Beragam Profesi di Jepang Melalui Boneka Hakata

Beragam karakter dan profesi yang tumbuh mengiringi sejarah kebudayaan Jepang diperkenalkan melalui boneka Hakata.

Dany Garjito | Aditya Prasanda
Senin, 06 Agustus 2018 | 13:26 WIB
Boneka Hakata. (feelfukuoka)

Boneka Hakata. (feelfukuoka)

Guideku.com - Boneka Hakata secara massal diproduksi di Fukuoka, sebuah kota pantai di pulau terbesar ketiga yang dimiliiki Jepang, Kyushu.

Boneka tradisional Jepang berbahan keramik ini diproduksi pada awal abad ke-17.

Kala itu teknik pembuatan boneka berbahan keramik pertama kali diperkenalkan seorang pengrajin genteng, Souhichi Masaki.

Baca Juga: Seribu Lampion Dieng Culture Festival 2018 Hiasi Angkasa

Secara turun temurun, teknik ini kemudian dikembangkan para pengrajin di seantero Jepang.

Tak hanya itu, seiring perkembangan zaman, teknik pembuatannya pun turut berkembang. Hingga beragam warna menghiasi boneka Hakata.

Bagi masyarakat Jepang, boneka Hakata lebih dari sekadar maskot kota Fukuoka, boneka berbahan keramik ini merupakan salah satu simbol sejarah dan kebudayaan Jepang.

Baca Juga: Lokasi Syuting The Nun di Rumania Ini Dijamin Bikin Kamu Ngeri

"Karakter-karakter boneka Hakata bersumber dari tokoh sejarah dan legenda Jepang populer," ungkap seorang pengrajin boneka Hakata, Kuniaki Takeyoshi.

Beragam karakter dan profesi yang tumbuh mengiringi sejarah kebudayaan Jepang diperkenalkan melalui boneka Hakata.

Mulai dari pemain kabuki, tokoh-tokoh dalam Noh (teater tradisional Jepang), tokoh spiritual, karakter dalam legenda Jepang, pemain sumo, samurai, hingga masyarakat Jepang sehari-hari.

Baca Juga: Siap Uji Nyali, Ini Proses Mengerikan Mumi Biksu di Jepang

Boneka Hakata. collectorsweekly
Boneka Hakata. (collectorsweekly)

Nama Hakata sendiri diambil dari nama daerah di pulau Kyushu yang kini dilebur bersama Fukuoka.

Dahulu, Kyushu memiliki dua kota besar, Fukuoka dan Hakata. Namun pada tahun 1889, kedua kota ini digabung menjadi satu dan kini dikenal sebagai Fukuoka.

Hari ini, bahkan tidak sedikit penduduk setempat yang masih menganggap Hakata sebagai tanah kelahiran mereka.

Baca Juga: Gaya Traveling Venna Melinda di Jepang Kayak ABG, Bisa Ditiru Nih

Berita Terkait TERKINI
Di tengah ancaman krisis iklim dan kerusakan alam, banyak orang mulai mempertanyakan bagaimana cara menikmati liburan ta...
travel | 13:18 WIB
Kasus penembakan tersebut menjadi menjadi sorotan terhadap WNA Australia....
travel | 12:13 WIB
Dua orang pendaki tertangkap pada 15 Juni 2025....
travel | 12:50 WIB
Penetapan Dataran Tinggi Dieng sebagai geopark nasional disambut dengan harapan besar, terutama dari para pelaku wisata ...
travel | 11:00 WIB
Aplikasi yang baik akan membantu Anda menghemat waktu dan uang, serta meminimalkan potensi masalah selama proses pemesan...
travel | 10:00 WIB
Diketahui konten itu diunggah oleh akun media sosial TikTok....
travel | 11:15 WIB
Namun Amir meminta Pemda DIY maupun Pemkab Gunungkidul harus memperhatikan jalur-jalur alternatif....
travel | 10:00 WIB
Angela Gilsha mengaku sempat datang ke sana....
travel | 13:22 WIB
Terdapat kenaikan sebesar 8,92 persen dari total kunjungan sebanyak 3.223.229 kunjungan....
travel | 14:27 WIB
Menurutnya peringatan perjalanan dari Australia ini adalah sebuah risiko, namun wisatawan manapun akan aman di Bali jika...
travel | 14:09 WIB
Tampilkan lebih banyak