Travel
Gelombang Panas, Pariwisata Inggris Ketiban Untung Besar
Gelombang panas tak selamanya buruk, panas menyengat di Inggris jadi uang.
Rendy Adrikni Sadikin | Aditya Prasanda

Guideku.com - Gara-gara gelombang panas melanda sebagian besar belahan dunia, industri pariwisata Inggris ketiban durian runtuh.
Objek pariwisata terbuka di kota London dibanjiri para traveler dan penduduk setempat. Sejumlah rekor baru pun ditorehkan.
Baca Juga
Menginap di Hotel, Pria Ini Auto Checkout usai Tahu Kamar Depan Jadi TKP
Beli Nasi Bungkus, Pria Ini Syok Lihat Belatung di Ayam Goreng
Pameran Sejarah Kopi Indonesia Segera Digelar di Amsterdam untuk yang Pertama Kali
Heboh Promo 17-an Nasi Goreng Solaria Disebut Ribet, Netizen: Mending Beli Gerobakan!
Viral Video Bocah Semangat Jalan ke Warung, Publik Salfok Lihat Bagian Kaki
Hampton Court, London Zoo dan Greenwich Park misalnya, mengalami peningkatan pengunjung sebesar enam persen ketimbang tahun lalu.
Restoran, bar, kafetaria berteras terbuka juga 'laris manis tanjung kimpul' ketiban pemasukan yang tidak sedikit.
Tercatat masifnya pengunjung tahun ini 30 persen lebih banyak dibandingkan musim panas tahun lalu.
Berdasarkan laporan Xinhua, pemasukan tempat-tempat wisata Inggris meningkat 30 persen lebih banyak dibandingkan musim panas tahun sebelumnya.
Serikat pedagang London, Heart of London Business Alliance mencatat penjualan barang-barang eceran meningkat hingga tujuh persen sedari Juni.
Jumlah traveler di seluruh Inggris raya juga meningkat sebesar 1,7 persen setelah enam bulan pariwisata Inggris lesu pengunjung.
Badan prakiraan cuaca setempat memperkirakan serangan gelombang panas akan sedikit kendur dalam pekan ini, saat angin dari samudera Atlantik menyapa Inggris dan membuat udara berangsur dingin.
Sementara perkiraan jangka panjang, Inggris akan dibakar gelombang panas hingga akhir Oktober.