Guideku.com - Negara Jepang tampaknya telah menjadi surganya para travelers sejak dulu ya, guys. Nggak cuma wisata alamnya aja yang keren, wisata kuliner Jepang juga banyak yang bikin lidah kamu bergoyang dan ketagihan, lho.
Nggak cuma itu, Negeri Sakura ini juga terkenal memiliki segudang budaya tradisional Jepang yang hingga saat ini masih dipertahankan.
Bagi yang sedang pertama kali berkunjung ke destinasi wisata Jepang, kalian mungkin cukup terkejut jika melihat kebiasaan warga sekitar.
Baca Juga: Unik, Toko Ini Menjual Barang untuk Orang Bertangan Kidal!
Meskipun sudah dikenal sebagai negara maju, Jepang ternyata juga masih mempercayai beberapa mitos yang beredar sejak jaman dahulu, lho. Termasuk hal-hal terlarang yang erat kaitanya dengan mitos di Jepang.
Lalu larangan apa saja ya, yang berlaku di sini? Agar perjalanan liburanmu tetap aman dan lancar, yuk simak info lengkap dari Guideku.com berikut ini.
1. Jangan menulis dengan tinta merah
Baca Juga: Dibangun Selama 28 Tahun, Patung GWK Terbesar Kedua di Dunia
Hati-hati jika menuliskan sesuatu ketika berada di Jepang. Warna Merah di Jepang identik dengan peristiwa perang yang berdarah.
2. Jangan Menulis kata "Shi" dan "Ku"
Kalau kalian memiliki teman di Jepang, jangan sekali-kali mengetik nomor atau menulis kalimat sial.
Baca Juga: Kaum Donju, Para Penikmat Gaya Hidup Elit Korea Utara
Jepang sendiri masih memiliki kepercayaan terhadap angka kesialan seperti empat 'shi' yang artinya kematian. Sedangkan angka sembilan 'ku' yang artinya penderitaan.
3. Bersiul di malam hari
Ini nih, yang bikin bulu kuduk kamu berdiri. Orang Jepang memilki kepercayaan bahwa jika kamu bersiul di malam hari, maka kalian akan dihampiri oleh ular atau hantu gentayangan. Hii, seram kan? Jadi jangan coba-coba, ya.
Baca Juga: Kocak dan Miris, 7 Efek Gelombang Panas di Berbagai Negara
4. Menancapkan sumpit dengan posisi berdiri
Menikmati kuliner Jepang, tak lengkap rasanya jika tidak menggunakan sumpit. Tapi nanti dulu, kalian jangan sampai menancapkan sumpit di nasi dengan keadaan berdiri ya.
Menurut orang Jepang meletakan sumpit dengan keadaan berdiri ini menandakan bahwa ada orang terdekat yang meninggal.