Tembok Berlin di Jerman. (Instagram/@joelmior)
Guideku.com - Bagi traveler yang sedang mengunjungi destinasi wisata Jerman, Guideku.com sarankan kalian untuk mampir sebentar ke Tembok Berlin. Yup, landmark sejarah ini dalam bahasa Jerman disebut dengan Berliner Mauer.
Bukan sekedar landmark biasa, ternyata Tembok Berlin pernah menjadi saksi bisu dari sejarah kelam warga Jerman. Usai perang dunia ke dua berakhir, Negara Jerman terpecah menjadi dua bagian.
Bagian Jerman Barat dikuasai oleh negara yang menganut paham kapital-liberal, sedangkan Jerman Timur dikuasai oleh negara penganut paham komunis yaitu Uni Soviet.
Baca Juga: Mengenal 8 Sungai Terpanjang di Dunia, Apa Saja?
Karena menganut paham berbeda, akhirnya Pemerintah Jerman Timur membangun Tembok Berlin pada tahun 1961.
Bukan tembok pembatas biasa, awalnya lokasi ini banyak diisi dengan kawat duri dengan maksud agar kelompok Blok Timur bebas dari warga Jerman yang berasal dari elemen-elemen fasis.
Berdirinya Tembok Berlin membuat sebagian besar warga Jerman Barat dan Timur tidak bisa bertemu. Akibatnya banyak warga yang menembus Tembok Berlin dengan cara nekat.
Baca Juga: 7 Fakta Kota New York yang Jarang Dibicarakan Banyak Orang
Alhasil sebanyak kurang lebih 136 warga tewas akibat tindakan nekat menerobos tembok tersebut.
Menyebabkan banyak perdebatan, akhirnya 9 November 1989 Tembok Berlin mulai dihancurkan oleh banyak orang Jerman yang sering disebut ''Mauerspechte,'' yang artinya pelatuk tembok.
Pada 13 Januari 1990 Tembok Berlin ini kemudian resmi diruntuhkan oleh militer Jerman Timur. tak seluruhnya hancur, sebagian tembok ini tetap dipertahankan sebagai memorial bersejarah warga Jerman.
Baca Juga: 5 Potret Liburan seru ala Didar Amirali, Atlet Karate Kazakhztan
Kini sebagian bangunan tersebut tak lagi gelap dan kelam bagai masa lalunya, Tembok Berlin kini banyak dihiasi karya mural mengagumkan yang dibuat oleh seniman dunia ternama.