Nasib Pariwisata Gunung Rinjani Setelah Jalur Pendakian Ditutup

Demi keamanan, Gunung Rinjani tak akan bisa didaki selama setahun lamanya.

Dany Garjito | Amertiya Saraswati
Sabtu, 08 September 2018 | 13:51 WIB
Taman Nasional Gunung Rinjani (Pixabay)

Taman Nasional Gunung Rinjani (Pixabay)

Guideku.com - Pasca gempa Lombok dan selesainya proses evakuasi para pendaki, jalur pendakian di Taman Nasional Gunung Rinjani masih ditutup.

Kabar buruknya, penutupan ini akan terus berlangsung selama kurang lebih setahun lamanya.

Hal ini bukan tanpa alasan, karena kawasan Gunung Rinjani mengalami banyak longsor dan terdapat retakan di sana-sini yang dapat membahayakan keselamatan.

Baca Juga: Travel Blogger dan 6 Profesi Idaman Milenial

Kondisi ini mendorong munculnya keputusan untuk menutup jalur pendakian sampai kondisi tanah, lahan, dan ekosistem kembali pulih sekaligus stabil.

Taman Nasional Gunung Rinjani (facebook.com/Taman Nasional Gunung Rinjani)
Taman Nasional Gunung Rinjani (facebook.com/Taman Nasional Gunung Rinjani)

 

Namun, keputusan ini bukannya tanpa dampak.

Baca Juga: Resmi, Citilink Buka Rute Baru ke 3 Kota di China

Terdapat empat desa yang akan terkena dampak dari penutupan ini, yaitu Sembalun, Senaru, Plawangan, dan Segara Anak.

Tidak hanya itu, terdapat pula 1.260 orang yang akan kehilangan mata pencaharian mereka sebagai tour operator, porter, maupun guide.

Padahal, selama ini, warga di keempat desa tersebut bergantung pada jalur pendakian Gunung Rinjani demi pendapatan sehari-hari mereka.

Baca Juga: Touring Bird, Fitur Baru Google untuk Aktivitas Wisata Terbaikmu

Taman Nasional Gunung Rinjani (Pixabay)
Taman Nasional Gunung Rinjani (Pixabay)

 

Untuk itu, Kepala Taman Nasional Gunung Rinjani menyatakan bahwa mereka akan segera menyiapkan wisata alternatif sebagai pengganti pendakian.

Perwakilan dari kelompok pemandu wisata dan porter juga akan diminta untuk berpartisipasi dalam musyawarah penentuan wisata alternatif.

Baca Juga: Meriahkan Seramnya Halloween, Museum Angkut Gelar CarnEvil

Hingga kini, masih belum diketahui wisata alternatif macam apa yang akan diadakan di Taman Nasional Gunung Rinjani.

Pihak Taman Nasional maupun warga masih harus terus mengkaji potensi-potensi yang ada sekaligus memastikan keamanan dari alternatif wisata tersebut.

Kita doakan saja ya agar wisata di Gunung Rinjani bisa segera pulih, teman travelers!

Berita Terkait TERKINI
Bila sudah begitu, tentu perjalanan akan memakan waktu lebih lama karena kemungkinan jalanan kebih padat dari biasanya....
travel | 11:15 WIB
KBRI Tokyo juga secara simultan mendukung pelaksanaan Garuda Travel Fair serta mendorong pembukaan penerbangan langsung ...
travel | 11:00 WIB
Vaksinasi hanya sebatas anjuran dan sudah tidak lagi menjadi syarat wajib dalam bepergian naik KA saat mudik Lebaran 202...
travel | 10:59 WIB
Hasil survei mengungkap bahwa 4 dari 5 wisatawan peduli dengan perjalanan yang lebih ramah lingkungan....
travel | 17:09 WIB
Inilah beberapa hal menarik tentang Kamboja yang terlalu sayang dilewatkan....
travel | 13:57 WIB
Sudah beli tiket mudik Lebaran? Simak beberapa tips berburu tiket pesawat murah di bawah ini....
travel | 16:57 WIB
Banyak wisatawan berharap bisa menyaksikan langsung keindahan aurora, termasuk Rachel Vennya....
travel | 07:07 WIB
Mau naik balon udara seperti Fuji ketika liburan di Turki?...
travel | 07:34 WIB
Negara Vietnam belakangan menjadi tujuan liburan yang semakin disukai wisatawan asal Indonesia....
travel | 09:57 WIB
Jelajahi laut dengan mengikuti aturan keselamatan dan keamanaan....
travel | 21:45 WIB
Tampilkan lebih banyak