Guideku.com - Butuh waktu nyaris satu setengah jam mendaki puncak Le Pouce di Mauritius, Afrika, menyisir ladang tebu hingga akhirnya dapat menikmati puncak bukit Le Pouce yang beralaskan rerumputan.
Puncaknya, menyerupai ibu jari dengan ketinggian 812 meter, penduduk setempat menjulukinya 'The Thumbs', si ibu jari.
Di puncak Le Pouce, kita dapat menyimak hiruk pikuk ibu kota Mauritius, Port Louis, arena pacuan kuda dan kapal-kapal milik Champas de Mars yang datang dan bertolak dari pelabuhan setempat.
Baca Juga: 4 Destinasi Wisata di Grenada yang Harus Dikunjungi
Bahkan jika beruntung, kita dapat menyaksikan matahari terbenam nan begitu menakjubkan dan pendarannya terhampar menyelimuti kota Mauritius.
Seperti halnya bukit Le Pouce, aktivitas vulkanik ribuan tahun lalu menyebabkan begitu banyak perbukitan bergerigi di pulau itu.
Baca Juga: Meriahnya Attukal Pongala, Festival Khusus Wanita di India
Dan di antara deretan perbukitan di Mauritius, Le Pouce merupakan salah satu spot terbaik menikmati 'pulau surga' yang berada 1.200 mil di lepas pantai tenggara Afrika tersebut.
Seperti apa sih view 'surgawi' Mauritius dari puncak bukit Le Pouce?
Semesta begitu agung dan terang dari puncak Le Pouce
Baca Juga: Panasnya Wisata Ala Timur Tengah di Gurun Pasir Busung, Bintan
Tuh, kalo beruntung kamu bisa mengabadikan matahari terbenam nan begitu mengagumkan dari atas Le Pouce
Baca Juga: Travel Blogger Profesi Favorit Milenial, Tapi Bukan Favorit Camer
Takkah kita mudah merasa kerdil saat tahu betapa luasnya semesta dari perbukitan Le Pouce?
Penampakan bukit lain juga ngga kalah menawan lho