Menantang Maut, Wisata Kuliner di Restoran Tertinggi di Dunia

Pernahkah terpikir akan bersantap di restoran tertinggi di puncak bumi?

Dinar Surya Oktarini | Aditya Prasanda
Sabtu, 15 September 2018 | 11:00 WIB
Camp di Imja Tse (Travel Triangle)

Camp di Imja Tse (Travel Triangle)

Guideku.com - Berada di ketinggian 5.585 meter di puncak Gunung Imja Tse (Island Peak) Nepal, Restoran Triyagyoni menawarkan pengalaman berbeda bagi para wisatawan yang ingin mencicipi sensasi berwisata kuliner di puncak tertinggi dunia.

Untuk mencapainya, kita harus rela menantang aral, mendaki medan yang sulit selama delapan hari.

Wisatawan yang ingin ke Triyagyoni harus bertolak dari salah satu bandara paling mengerikan di muka bumi, Lukla Airport di Nepal Timur, lalu menyisir perjalanan menuju Everest Base Camp.

Baca Juga: 5 Penginapan dengan Interior Paling Gokil di Dunia

Setelahnya, butuh 16 jam untuk kita dapat benar-benar menginjakkan kaki di 'Restoran Tertinggi di Dunia' versi Guiness World Records tersebut.

Setibanya di Triyagyoni, kita akan dihadapkan dengan restoran yang memanfaatkan furnitur kayu secara keseluruhan.

Restoran ini banyak memanfaatkan energi matahari untuk beroperasi dan menggunakan tenda untuk menghalau angin kencang khas pegunungan.

Baca Juga: Banyuwangi Kenalkan Seni Tradisional Lewat Pasar Kampoeng Expresi

Para wisatawan yang mengunjungi Triyagyoni akan disambut oleh sang pemilik, Sanjay Thakur dan Soundararajan.

Triyagyoni (Curly Tales)
Triyagyoni (Curly Tales)

 

Triyagyoni yang diambil dari bahasa Sanskerta yang berarti 'bahan-bahan alami' ini menjajakan beragam makanan mewah dari dal panacota, dal bhatt, bassa fillet, salad ikan, cheese platter, hingga beragam olahan ayam.

Baca Juga: Respons Masyarakat Membludak, Gerai Pizza Ini 'Tarik' Promonya

Sambil menyantap beragam makanan kelas atas di Triyagyoni, kita juga dapat menikmati lanskap menakjubkan puncak Imja Tse yang ditutupi salju.

Triyagyoni (Travel Triangle)
Triyagyoni (Travel Triangle)

 

Sang pemilik, Sanjay Thakur menyediakan tiga opsi perjalanan bagi para wisatawan yang ingin mengunjungi Triyagyoni.

Baca Juga: Bikin Mulut Terbakar, Ini Dia 5 Makanan Paling Pedas di Dunia

Kita dapat menyisir udara selama empat hari menggunakan helikopter dari dan menuju restoran. Atau menapak perjalanan darat selama sembilan hari dengan satu jalur lalu melanjutkan perjalanan menggunakan helikopter. Hingga menempuh medan ekstrem dengan mendaki gunung selama tujuh hari.

Untuk itu semua, Sanjay memastikan servis utama bagi para wisatawan yang hendak berkunjung ke restoran ini dengan selalu menyediakan tim paramedis dan sebuah helikopter antar-jemput.

Berita Terkait TERKINI
Bila sudah begitu, tentu perjalanan akan memakan waktu lebih lama karena kemungkinan jalanan kebih padat dari biasanya....
travel | 11:15 WIB
KBRI Tokyo juga secara simultan mendukung pelaksanaan Garuda Travel Fair serta mendorong pembukaan penerbangan langsung ...
travel | 11:00 WIB
Vaksinasi hanya sebatas anjuran dan sudah tidak lagi menjadi syarat wajib dalam bepergian naik KA saat mudik Lebaran 202...
travel | 10:59 WIB
Hasil survei mengungkap bahwa 4 dari 5 wisatawan peduli dengan perjalanan yang lebih ramah lingkungan....
travel | 17:09 WIB
Inilah beberapa hal menarik tentang Kamboja yang terlalu sayang dilewatkan....
travel | 13:57 WIB
Sudah beli tiket mudik Lebaran? Simak beberapa tips berburu tiket pesawat murah di bawah ini....
travel | 16:57 WIB
Banyak wisatawan berharap bisa menyaksikan langsung keindahan aurora, termasuk Rachel Vennya....
travel | 07:07 WIB
Mau naik balon udara seperti Fuji ketika liburan di Turki?...
travel | 07:34 WIB
Negara Vietnam belakangan menjadi tujuan liburan yang semakin disukai wisatawan asal Indonesia....
travel | 09:57 WIB
Jelajahi laut dengan mengikuti aturan keselamatan dan keamanaan....
travel | 21:45 WIB
Tampilkan lebih banyak