Gara-gara Tulis Ulasan Palsu di Situs Wisata, Pria ini Dipenjara

Nah lho, tulisanmu harimaumu, hati-hati ya gaes!

Dany Garjito | Aditya Prasanda
Selasa, 18 September 2018 | 10:00 WIB
Ilustrasi (Unsplash)

Ilustrasi (Unsplash)

Guideku.com - Memberikan ulasan soal perjalanan, makanan dan minuman tidak dapat dilakukan secara sembarangan lho.

Terlebih jika ulasan tersebut tidak dapat dipegang kebenarannya dan dijual pada orang lain.

Sebab jika terbukti tidak dapat dipertanggung jawabkan keabsahannya, penjara bisa jadi ganjarannya.

Baca Juga: Megahnya Tianducheng, Paris van China yang Miripnya Kebangetan

Hal itulah yang terjadi pada seorang pria yang dibekukan polisi dan dipenjarakan akibat menjual ulasan palsu melalui situs perjalanan, TripAdvisor.

TripAdvisor memang membebaskan para penggunanya memberikan ulasan pribadi soal tempat rekreasi, akomodasi wisata dan restoran di seluruh dunia.

Celah ini lantas dimanfaatkan pemilik situs ulasan perjalanan, PromoSalento. Melalui TripAdvisor, sang pemilik bisnis menyebar ratusan ulasan palsu sejak tahun 2015.

Baca Juga: Pesona Air Terjun Mini Niagara di Bondowoso yang Menakjubkan

Kasus ini sontak menjadi kasus penipuan ulasan pertama yang diproses secara hukum dan sampai ke meja hijau Italia.

Akibatnya, sang pemilik bisnis diganjar hukuman penjara selama sembilan bulan dan didenda sebesar 9.200 dollar AS atau setara Rp. 136 juta oleh Pengadilan Pidana Leece.

TripAdvisor juga turut membantu kepolisian Italia menginvestigasi kasus ini dan memberikan bukti-bukti yang menguatkan.

Baca Juga: Mencicipi Es Krim Legendaris Khas Fukuoka Jepang

''Kami berkerja sama dengan otoritas keamanan Italia dan menegaskan pada beragam bisnis ulasan di luar sana bahwa membuat ulasan palsu tak dapat dibenarkan dan dapat diproses secara hukum,'' tutur Brad Young, Penasihat Umum TripAdvisor seperti dikutip Guideku.com dari Travel & Leisure.

TripAdvisor telah melacak ratusan ulasan palsu milik PromoSalento dan menghapusnya dari situs dengan segera.

Perusahaan perjalanan asal Amerika Serikat ini menekankan bahwa menulis ulasan palsu merupakan tindakan kriminal dan dapat diganjar hukuman.

Baca Juga: Ini Alasan Mengapa Berlibur Bisa Bikin Kamu Awet Muda

Tahun 2017, kepolisian Italia sempat menyelidiki TripAdvisor terkait kelalaian menghapus ulasan palsu dari situs mereka.

Berita Terkait TERKINI
Sudah beli tiket mudik Lebaran? Simak beberapa tips berburu tiket pesawat murah di bawah ini....
travel | 16:57 WIB
Banyak wisatawan berharap bisa menyaksikan langsung keindahan aurora, termasuk Rachel Vennya....
travel | 07:07 WIB
Mau naik balon udara seperti Fuji ketika liburan di Turki?...
travel | 07:34 WIB
Negara Vietnam belakangan menjadi tujuan liburan yang semakin disukai wisatawan asal Indonesia....
travel | 09:57 WIB
Jelajahi laut dengan mengikuti aturan keselamatan dan keamanaan....
travel | 21:45 WIB
Destinasi wisata sekitaran samosir, pemandangan apik dan warga yang kental dengan budayanya...
travel | 21:07 WIB
Kota Bogor menawarkan berbagai tempat wisata yang sangat cocok untuk dijelajahi selama liburan Natal dan tahun baru bers...
travel | 14:19 WIB
Bandung memang terkenal memiliki udara yang sejuk, menjadi destinasi favorit bagi mereka yang mencari ketenangan sepanja...
travel | 14:10 WIB
Untuk pecinta alam, tigadestinasi wisata di Bogor ini mungkin bisa menjadi pilihan yang tepat karena memiliki keindahan ...
travel | 13:59 WIB
Merayakan libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024, mungkin kamu sedang mencari destinasi wisata yang menarik....
travel | 14:47 WIB
Tampilkan lebih banyak