Guideku.com - Belum lama meletus sekitar 4 bulan lalu, gunung berapi paling aktif di dunia, Gunung Kilauea dibuka kembali untuk para wisatawan.
Seperti diketahui, sekitar bulan Mei lalu, gunung berapi ini meletus. Aliran lavanya memenuhi jalanan dan pemukiman di Hawaii, Amerika Serikat, menggerogoti bangunan, saluran air, dan selokan selama berbulan-bulan.
Selama berbulan-bulan pula, gempa susulan dan letusan kerap berlanjut.
Baca Juga: Menakjubkannya Jalur Kereta Api Tertinggi di Asia
Tercatat, lebih dari 600 rumah ditelan lava, sementara abu vulkanik menyelimuti kawasan sekitar Gunung Kilauea.
Kawasan wisata Hawaii Volcanoes National Park pun ditutup sekitar 11 mei lalu.
Baca Juga: Berasa di Afrika, Menikmati Savana Bekol Taman Nasional Baluran
Namun jangan bersedih, sebab bertepatan dengan National Public Lands Day, pada Sabtu, 22 September 2018 kawasan gunung berapi paling aktif di muka bumi ini akan dibuka kembali.
Dengan catatan, sejumlah akses, pelayanan, dan jam kunjungan dibatasi.
Baca Juga: Di Balik Ambisi London Jadi Rumah Jutaan Pohon
Para pengunjung pun tidak akan dipungut biaya alias gratis, pada pembukaan perdana ini.
Untuk saat ini pula, jika ingin hiking di jalur pendakian Gunung Kilauea, para pengunjung diwajibkan mengenakan masker dan kacamata pelindung.
Para pengunjung juga diperingatkan untuk mewaspai kontur permukaan tanah yang dipenuhi bebatuan cadas, dan lubang akibat aliran lava bekas letusan.
Baca Juga: Kabar Baik Bagi Traveler, Perbatasan Ethiopia dan Eritrea Dibuka