Tak Sembarang, Ternyata di Jepang Ada Kebijakan Membuang Minyak

Ternyata limbah minyak berdampak buruk bagi lingkungan lho!

Dinar Surya Oktarini | Arendya Nariswari
Minggu, 23 September 2018 | 15:00 WIB
Ilustrasi limbah minyak. (Pixabay/stevepb)

Ilustrasi limbah minyak. (Pixabay/stevepb)

Guideku.com - Tahukah travelers, bahwa biasanya kita membuang minyak goreng bekas memasak ke dalam wastafel atau sembarang tempat.

Ternyata tindakan seperti ini sebenarnya kurang tepat untuk diterapkan dalam kegiatan sehari-hari.

Usut punya usut, limbah minyak goreng tersebut mampu mengakibatkan pencemaran pada tanah. Oleh karenanya, Jepang membuat sebuah kebijakan membuang minyak goreng yang sudah tidak terpakai.

Baca Juga: Tak Hanya GWK, 5 Patung Ikonik di Bali Ini Jadi Magnet Wisatawan

Dihimpun Guideku.com dari berbagai sumber ternyata sebelum dibuang, limbah minyak yang masih panas terlebih dahulu harus dicampur dengan oil solidfier.

Ilustrasi minyak. (Pixabay/silviarita)
Ilustrasi minyak. (Pixabay/silviarita)

 

Oil Solidfier sendiri merupakan bubuk yang dapat membuat minyak menjadi padat.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Menu Unik untuk Akhir Bulan, Nggak Harus Mi Instan

Tak hanya itu saja, oil solidfier ini ternyata juga mampu mematikan racun yang terkandung dalam minyak bekas.

Setelah membeku, barulah limbak minyak tadi bisa dibuang ke dalam tempat sampah.

Selain menggunakan oil solidfier ternyata di Jepang juga memberlakukan pembakaran sampah untuk menghilangkan limbah minyak ini.

Baca Juga: Kocak, Idol K-Pop Ini Terpaksa Membongkar Kopernya di Bandara

Biasanya petugas kebersihan setempat akan mengumpulkan limbah minyak yang telah beku tadi untuk kemudian dibakar di sebuah tempat khusus.

Menarik kan, travelers? Nah, oleh karena itu budaya Jepang dalam menjaga kebersihan lingkungan ini patut untuk kita contoh bersama, agar lingkungan kita tidak tercemar di kemudian hari. Save our planet ya, travelers!

Baca Juga: Demi Peresmian Garuda Wisnu Kencana, Jokowi Bertolak ke Bali

Berita Terkait TERKINI
Di tengah ancaman krisis iklim dan kerusakan alam, banyak orang mulai mempertanyakan bagaimana cara menikmati liburan ta...
travel | 13:18 WIB
Kasus penembakan tersebut menjadi menjadi sorotan terhadap WNA Australia....
travel | 12:13 WIB
Dua orang pendaki tertangkap pada 15 Juni 2025....
travel | 12:50 WIB
Penetapan Dataran Tinggi Dieng sebagai geopark nasional disambut dengan harapan besar, terutama dari para pelaku wisata ...
travel | 11:00 WIB
Aplikasi yang baik akan membantu Anda menghemat waktu dan uang, serta meminimalkan potensi masalah selama proses pemesan...
travel | 10:00 WIB
Diketahui konten itu diunggah oleh akun media sosial TikTok....
travel | 11:15 WIB
Namun Amir meminta Pemda DIY maupun Pemkab Gunungkidul harus memperhatikan jalur-jalur alternatif....
travel | 10:00 WIB
Angela Gilsha mengaku sempat datang ke sana....
travel | 13:22 WIB
Terdapat kenaikan sebesar 8,92 persen dari total kunjungan sebanyak 3.223.229 kunjungan....
travel | 14:27 WIB
Menurutnya peringatan perjalanan dari Australia ini adalah sebuah risiko, namun wisatawan manapun akan aman di Bali jika...
travel | 14:09 WIB
Tampilkan lebih banyak