Guideku.com - Didirikan kala Belanda menginvasi Nusantara, Terowongan Wilhemina dinobatkan sebagai salah satu terowongan terpanjang di Indonesia.
Membentang sejauh 1.116 meter, dahulu terowongan kereta api rute Banjar-Cijulang ini digunakan sebagai tempat perlintasan hasil bumi nan melimpah di Pangandaran.
Namun tahun 1981, Terowongan Wilhemina resmi dinon-aktifkan kala rel sepanjang 82 km di bawahnya tak lagi dapat digunakan.
Baca Juga: Sering Terjadi Penampakan, Ini 5 Hotel Paling Angker di Dunia
Hari ini dengan penampakannya yang gelap dan tua, sekilas mudah kita begidik ngeri melihat tampilan Terowongan Wilhemina.
Konon beberapa penampakan dan peristiwa metafisika di tempat ini kerap dimanfaatkan banyak orang untuk memohon wangsit dan tuah.
Baca Juga: Karena Hal Sepele, 5 Pesawat ini Rela Bolak - Balik
Tak heran, warga setempat beberapa kali memergoki seseorang bertapa di terowongan yang dibangun perusahaan kereta api cikal bakal PT KAI, Staatsspoorwegen (SS) tersebut.
Beberapa kilometer dari terowongan itu, terdapat terowongan bernilai sejarah lainnya yakni Terowongan Juliana, Philips dan Hendrik.
Baca Juga: Bak Islandia, Danau Kaolin di Bangka Tawarkan Lanskap Surgawi