Guideku.com - Pasca gempa di Palu dan Donggala, Bandara Mutiara Sis Al-Jufri Palu sempat lumpuh dan berhenti beroperasi.
Bahkan peristiwa ini juga merenggut nyawa Anthonius Gunawan Agung, seorang Air Traffic Controller (ATC) di Bandara Mutiara SIS Al-Jufrie, Palu.
BACA JUGA: Kronologi Anthonius Agung Gunawan Selamatkan Batik Air Saat Gempa
Baca Juga: Bikin Kagum, 4 Daerah Wisata Ini Berhasil Bangkit Setelah Tsunami
Dilansir Guideku.com dari Twitter resmi AirNav Indonesia @AirNav_Official, AirNav Indonesia menerbitkan NOTAM H0827/18 yang berlaku mulai Senin (01/10/2018), pukul 09.27 WITA.
Notam tersebut menginformasikan bahwa Bandara Mutiara Sis Al-Jufri, Palu, tersedia hanya untuk penerbangan Visual Flight Rules (VFR).
Baca Juga: Anthonius Gunawan Selamatkan Ratusan Nyawa, Ini Kata Batik Air
Penerbangan yang diprioritaskan adalah untuk penerbangan darurat, SAR & kemanusiaan.
BACA JUGA: Sebab Terjadinya dan Cara Berlindung Diri dari Hantaman Tsunami
Semua penerbangan yang masuk ke Bandara Mutiara Sis Al-Jufri, Palu, diwajibkan mengonfirmasi alokasi slot melalui ATFM Cabang MATSC (Makassar Air Traffic Service Center) dengan kontak terlampir.
Baca Juga: 5 Potret Pemandangan Kota Palu Sebelum Dihantam Gempa dan Tsunami