Nggak Sembarangan, Ini 5 Etika Saat Berwisata ke Vietnam

Guideku.com - Sebelum melakukan traveling ke suatu daerah, alangkah baiknya jika kita mengetahui adat istiadat kawasan yang akan kita kunjungi.

Sebab traveling tak hanya melulu soal datang ke suatu tempat, pulang lalu menginap di hotel terdekat.

Lebih dari itu, pengalaman bersentuhan dan bercengkerama dengan orang-orang baru, dan masyarakat setempat merupakan hal lain yang membuat traveling begitu spesial.

Baca Juga: Harus Tahu, Ini Etika Memakai Kamar Mandi di Negara Lain

Nah, untuk dapat bercengkerama dengan masyarakat setempat, ada baiknya mengetahui terlebih dahulu kebiasaan yang tumbuh di daerah tersebut. Tak terkecuali saat kita mengunjungi Vietnam.

Guideku.com mencatat 5 etika yang wajib dilakoni saat berwisata ke Vietnam berikut:

1. Menunjuklah dengan menggunakan kelingking

Baca Juga: 5 Etika Belanja di Minimarket Jepang Biar Kamu dan Penjual Senang

 

Jika menunjuk dengan menggunakan ibu jari dianggap sopan di masyarakat Jawa, di Vietnam menunjuklah dengan menggunakan kelingking, ini dianggap lebih sopan oleh masyarakat setempat.

2. Jangan menyilangkan jari

Baca Juga: Mengapa Masyarakat Vietnam Begitu Menggemari Daging Ular?

Di Vietnam, jangan sekali-kali berani menyilangkan jari.

Sebab gerakan menyilangkan jari dianggap melakukan sebuah penghinaan.

Jari menyilang menurut masyarakat setempat menyimbolkan kemaluan wanita.

Baca Juga: Nongkrong di The Cafe Apartment, Sehari Jadi Anak Hits Vietnam

3. Jangan berani-berani memegang kepala seseorang

Di Vietnam, jangan sekali-kali berani memegang kepala seseorang ya, baik anak kecil maupun orang dewasa. Sebab hal ini dianggap tidak sopan.

4. Cara mengoper makanan di Vietnam

 

Jika kita bertamu dan diundang dalam jamuan makan warga setempat, wajib kita memperhatikan cara menyodorkan makanan ke orang lain.

Sebab di Vietnam, menyodorkan makanan dengan menggunakan satu tangan dianggap tak sopan, biasakanlah untuk menggunakan dua tangan.

5. Jabat tangan

Di Vietnam, kita tidak bisa sembarangan berjabat tangan dengan seseorang.

Konon memberikan salam dengan membungkukkan badan dianggap lebih sopan disana.