Guideku.com - Ada berbagai macam alasan di balik penundaan penerbangan atau yang lebih kerap kita sebut delay.
Mulai dari permasalahan teknis, keamanan, hingga hal-hal seperti tisu toilet habis dan penemuan tikus di dalam pesawat.
Meski begitu, setidaknya alasan-alasan di atas masih bisa dibilang masuk akal serta dapat dimaklumi. Namun, beda halnya dengan apa yang terjadi di maskapai Thai Airways ini.
Baca Juga: 7 Hotel Bandung Buat Skidipapap Sama Pasangan Halalmu, Romantis
Bagaimana tidak, maskapai milik Thailand yang satu ini mengalami insiden pesawat delay akibat ulah pilot mereka yang bisa dibilang tak sopan. Nah, lho!
Kejadian ini bermula saat dua orang pilot yang statusnya sedang off-duty atau tidak bertugas menuntut untuk mendapatkan tempat duduk di kelas pertama atau VIP.
Baca Juga: Bikin Melotot, Ini 5 Rahasia Makanan di Iklan Tampak Menggoda
Padahal, tempat duduk untuk kelas pertama kala itu sudah habis terjual. Herannya, kedua pilot ini tetap memaksa sampai sepasang penumpang setuju untuk pindah ke kelas bisnis yang setingkat lebih rendah.
Penerbangan yang dimaksud adalah penerbangan dari Zurich ke Bangkok pada tanggal 11 Oktober lalu. Akibat masalah pilot tak sopan ini, pesawat yang harusnya terbang pukul 13.30 waktu setempat pun baru bisa mengudara pukul 15.30.
Baca Juga: Mengapa Camping di Akhir Pekan Bisa Mengatasi Insomnia?
Kejadian ini tentu saja menimbulkan tuntutan dari kedua penumpang yang rupanya merupakan pasangan yang tengah berlibur.
Mereka berkata bahwa pesawat yang mereka tumpangi ''dijadikan tahanan'' demi tercapainya keinginan dua pilot tersebut untuk duduk di kelas pertama.
Presiden dari Thai Airways sudah meminta maaf atas insiden tersebut, terlebih terhadap kedua penumpang yang terdampak langsung. Tak hanya itu, dia pun juga berjanji untuk bertanggung jawab atas insiden yang ada.
Baca Juga: Sukses Pikat Menpar, Ini Rahasia Sukses Festival Gandrung Sewu
Meski begitu, tetap saja bacanya bikin kesel kan, guys?