Di Kampung Ini Emas Ditempa Menyerupai Daun, Seperti Apa?

Wajib masuk itenarary vakansimu di Myanmar nih!

Dinar Surya Oktarini | Aditya Prasanda
Senin, 29 Oktober 2018 | 09:00 WIB
Ilustrasi Myanmar (Pixabay Judithcharnowski)

Ilustrasi Myanmar (Pixabay Judithcharnowski)

Guideku.com - Tak sulit menemukan emas tersebar di ratusan kuil dan pagoda di Myanmar.

Di negara berpenghuni 53,37 juta penduduk ini, emas merupakan benda yang begitu disakralkan.

Di kota Mandalay misalnya, sekitar 700 kuil dan pagoda dengan stupa berlapis emas tersebar di area perbukitan.

Baca Juga: Belle and Sebastian Gelar Konser di Kapal Pesiar, Segini Tiketnya

Di pusat kota yang sama, kita dapat megunjungi Kampung Emas Daun.

Para pria penghuni Kampung Emas Daun kerap menghabiskan waktunya menempa emas dan membentuknya sedemikian rupa hingga menyerupai selembar daun.

Biji emas tersebut kemudian dipotong kecil oleh kaum wanita untuk kemudian dipersembahkan kembali pada Sang Buddha.

Baca Juga: Yang Wajib Diketahui Saat Menyimak Konser Paus Balin di Lautan

Kaum wanita kemudian menempelkan daun emas pada ukiran kayu bergambar Buddha atau ukiran hewan yang menyerupai gajah.

Tak sedikit pula dari mereka menempelkannya pada buah pisang dan kelapa sebagai persembahan untuk para leluhur.

Bahkan tak jarang yang menempelkan emas tersebut pada kulit tubuh menggunakan lem yang terbuat dari kayu. Konon emas yang terpapar matahari dapat membuat kulit mereka tampak lebih berkilauan.

Baca Juga: Guling-guling di Pasir Putih Pulau Rutong nan Memesona

Ilustrasi Myanmar (Pixabay Sasint)
Ilustrasi Myanmar (Pixabay Sasint)

 

Hari ini, emas masih digunakan sebagai alat tukar utama di Myanmar. Bahkan jangkauannya melebihi mata uang lokal, Kyat.

Hal ini dilatari nilai mata uang kertas kerap tidak stabil dan mudah terguncang akibat suasana politik dan ekonomi di Myanmar, semacam tragedi berdarah Rohingya.

Baca Juga: Jadi Warga Sekaligus Wali Kota, 4 Fakta Kota Berpenghuni 1 Orang

Bahkan banyak penduduk Myanmar tidak menggunakan rekening tabungan di bank dan membeli emas sebagai gantinya.

Toko emas pun mudah ditemukan berjamuran di sudut jalan dan kota-kota kecil di Myanmar.

Berita Terkait TERKINI
Bila sudah begitu, tentu perjalanan akan memakan waktu lebih lama karena kemungkinan jalanan kebih padat dari biasanya....
travel | 11:15 WIB
KBRI Tokyo juga secara simultan mendukung pelaksanaan Garuda Travel Fair serta mendorong pembukaan penerbangan langsung ...
travel | 11:00 WIB
Vaksinasi hanya sebatas anjuran dan sudah tidak lagi menjadi syarat wajib dalam bepergian naik KA saat mudik Lebaran 202...
travel | 10:59 WIB
Hasil survei mengungkap bahwa 4 dari 5 wisatawan peduli dengan perjalanan yang lebih ramah lingkungan....
travel | 17:09 WIB
Inilah beberapa hal menarik tentang Kamboja yang terlalu sayang dilewatkan....
travel | 13:57 WIB
Sudah beli tiket mudik Lebaran? Simak beberapa tips berburu tiket pesawat murah di bawah ini....
travel | 16:57 WIB
Banyak wisatawan berharap bisa menyaksikan langsung keindahan aurora, termasuk Rachel Vennya....
travel | 07:07 WIB
Mau naik balon udara seperti Fuji ketika liburan di Turki?...
travel | 07:34 WIB
Negara Vietnam belakangan menjadi tujuan liburan yang semakin disukai wisatawan asal Indonesia....
travel | 09:57 WIB
Jelajahi laut dengan mengikuti aturan keselamatan dan keamanaan....
travel | 21:45 WIB
Tampilkan lebih banyak