Travel
Mama Aku Cinta Kamu dan 6 Kalimat Terakhir Sebelum Pesawat Jatuh
Ada doa, ada pula sumpah serapah.
Dany Garjito

Guideku.com - Apa yang ada di dalam pikiran pilot di saat pesawat yang dikendalikan akan jatuh atau kecelakaan? Kalimat terakhir sebelum pesawat jatuh dari berbagai tragedi pesawat ini mungkin akan membuatmu sedih sekaligus ngeri.
Ya, tanpa mengurangi rasa hormat dan empati terhadap tragedi yang sedang menerpa Indonesia, berikut ini terdapat kutipan kalimat terakhir yang pernah terekam pada detik-detik sebelum pesawat jatuh.
Baca Juga
Sertu Hendra Ungkap Cara Temukan Black Box Lion Air JT 610
Dengan Cara Ini, Tim Evakuasi Korban Lion Air JT 610 Menebus Dosa
Penumpang Lion Air JT 610 Tuntas Baca Quran 1 Juz Sebelum Jatuh
Have a Safe Flight dan 5 Ucapan Ini Berarti Banget Buat Pramugari
Wajib Tahu, Ini Alasan Pramugari Selalu Kenakan Rok Pendek
Kutipan kata dan kalimat terakhir dari pilot sebelum pesawat jatuh ini didapat dari rekaman cockpit voice recorder, black box, transkrip, dan rekaman air traffic control.
Dikutip Guideku.com dari berbagai sumber, berikut tujuh kalimat terakhir dari pilot sebelum pesawat jatuh!
Mama, aku cinta kamu

Salah satu kalimat terakhir dari pilot sebelum pesawat jatuh yang paling menyentuh adalah ''Ma, I love you''.
Kalimat ini didapat dari rekaman air traffic control yang merekam detik-detik tragedi Pacific Southwest Airlines Flight 182 pada 25 September 1978.
Dalam tragedi itu Pacific Southwest Airlines bertabrakan di udara dengan pesawat lain yang lebih kecil.
Kedua pesawat jatuh di permukiman daerah San Diego.
Selamat malam, selamat tinggal

Kalimat terakhir selanjutnya adalah ''Goodnight, Goodbye, We Perish!''.
Kalimat ini didapat dari rekaman broadcast LOT Polish Airlines pada 9 Mei 1987.
LOT Polish Airlines Flight 5055 alami kerusakan mesin dan jatuh di tengah hutan.
Jangan lakukan itu!

Kalimat ini dipercaya diucapkan pilot pada co-pilotnya yang kemungkinan saat itu terjadi perdebatan soal langkah apa yang diambil di dalam cockpit FlyDubai.
Baiklah, ini dia

Kalimat terakhir yang terekam adalah ''Ah, here we go'' saat Alaska Airlines Flight 261 menukik tajam ke Samudera Pasifik.
Maaf

5 Juli 1970 menjadi hari nahas bagi Air Canada Flight 621. Pesawat jatuh di area peternakan di Ontario.
Dikabarkan bahwa pesawat yang dikemudikan Captain Peter Hamilton dan First Officer Donald Rowland itu kedua sayapnya patah.
Donald membuat keputusan salah yang berakibat fatal, hingga membuatnya mengucapkan maaf pada Kapten Peter,''Pete, sorry.''
Tuhan, aku berserah pada-Mu

Pada malam Halloween 1999, Egypt Air Flight 990 menjadi korban kekesalan dua orang pilot.
Kisah berawal dari pilot Gamil el-Batouty yang dituduh melakukan pelecehan seksual. Penuduhnya adalah pilot Hatem Rushdy, yang celakanya juga berada dalam satu pesawat itu.
Hatem pun mengatakan bahwa dia tidak akan pernah naik pesawat ini lagi. Mendengar itu, Gamil tersinggung dan membuat pesawat menukik tajam ke lautan.
Kalimat ''I rely on God'' diulang terus oleh Gamil sebelum pesawat jatuh.
Gunung!

Vnukovo Airlines Flight 2801, 29 Agustus 1996, menjadi sejarah kelam dalam dunia penerbangan Norwegia. Pesawat tersebut membawa para pekerja tambang dari Rusia melewati daerah pegunungan Norwegia.
Kecelakaan tak bisa dihindari karena masalah bahasa antara pilot dan petugas pengatur lalu-lintas udara bandara Norwegia.
Hasilnya sudah bisa ditebak lewat kalimat atau lebih tepatnya kata terakhir yang diucapkan pilot tersebut.
Itulah tujuh kalimat terakhir dari pilot sebelum pesawat jatuh!