Guideku.com - Seniman (21) dan Anan (18) tak pernah menyangka nasib apes akan menimpa keduanya kala tengah menarik uang di sebuah ATM di Jalan Hanoman, Desa Padangtegal, Ubud, Bali.
Saat itu Sabtu (3/11) pukul 16.35 Wita, kedua pemuda tak bersalah itu jadi bulan-bulanan amukan massa.
Warga yang tak tahu duduk perkara apapun, mendadak menghantamkan pukulan bertubi di wajah kedua pria yang berprofesi sebagai buruh tersebut, sesaat setelah kejadian tarik-menarik dengan turis asing di depan ATM.
Baca Juga: Aksi Gemas Dua Kucing Lucu, Pengen Nyelinap Masuk Galeri, Namun..
Semua bermula, ketika Seniman hendak mengambil uang transferan dari pimpinan mereka sebesar kurang lebih Rp 6,8 juta.
Saat hendak mengambil uang di ATM bersama rekannya, Anan, keduanya mengantri di belakang seorang wisatawan asing, Viktoria Erlarcher (24) yang tengah mengambil uang di ATM.
Selesai Viktoria mengambil uang, Seniman kemudian bergantian menarik uang tunai di ATM tersebut.
Baca Juga: Konstelasi Teratai Merah nan Menawan di Danau Lotus, Sini Yuk
Pada transaksi pertama Seniman menarik nominal senilai Rp 2 juta. Sebab tak dapat memegang uang sendirian, Seniman meminta bantuan Anan memegang uang tunai.
Namun tiba-tiba, Viktoria yang tadinya meninggalkan ATM mendadak masuk menerobos dan berusaha merampas uang di tangan Anan.
Turis itu mencurigai Seniman dan Anan menggunakan ATM palsu dan merogoh uang milik Viktoria yang sebelumnya menggunakan mesin ATM yang sama.
Baca Juga: Uji Nyali di Hutan Angker Thailand, Pria ini Hilang Tanpa Jejak
Adegan saling tarik, rampas dan marah pun tak terhindarkan. Viktoria kukuh menuding mereka rampok, sementara Seniman dan Anan yang merasa tak bersalah sedikit pun berusaha sekuat tenaga mempertahankan uang mereka hingga badan Viktoria ikut terdorong.
Warga setempat yang melihat kejadian tersebut, berkerumun mendekati ATM, tanpa menanyakan seluk beluk penyebab peristiwa itu terjadi. Massa yang kadung naik pitam menghantamkan pukulan di wajah Seniman dan Anan hingga lebam.
Beruntung, pihak kepolisian Ubud tiba ke lokasi, bersama para pemangku adat setempat mereka melerai warga.
Baca Juga: Keren Boss, Restoran di Bali Ini Pekerjakan Kaum Difabel
Warga bersama kedua belah pihak kemudian diamankan ke kantor polisi setempat.
Setibanya di Mapolsek Ubud, betapa malunya para pengeroyok tersebut sebab tak tahu menahu seluk beluk kejadian dan secara membabi buta melakukan pengeroyokan.
Laporan interogasi kepolisian membuktikan, Seniman dan Anan sama sekali tak mengambil duit Viktoria.
Bahkan dari hasil penyelidikan, tak sepeser pun uang Viktoria berkurang.
Viktoria pun meminta maaf pada keduanya atas kejadian tidak menyenangkan tersebut. Ia juga mengklaim akan menebus semua biaya pengobatan Seniman dan Anan.
Sungguh miris ya, padahal warga tidak tahu seluk beluk kejadiannya dan main hakim sendiri. Sad!